Ubah Image Kumuh, Upacara Bendera 17 Agustus Digelar di Sungai Winongo
Warga menilai sungai sebagai halaman belakang rumah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Warga Kelurahan Ngampilan, Kecamatan Ngampilan, Kota Yogyakarta, memperingati HUT Ke-74 Republik Indonesia ke-74 dengan menggelar upacara bendera du Sungai Winongo.
Di sisi sebelah utara Jembatan Serangan, mereka menceburkan diri ke Sungai Winongo dan menggelar upacara bendera dengan badan sebagian terendam air.
Ketua Tagana Kecamatan Ngampilan Sumardi menjelaskan panitia ingin menghapus image kumuh yang melekat pada warga bantaran sungai. Dengan menceburkan diri ke Sungai, warga ingin membuktikan jika Kali Winongo kini bersih.
"Prioritas kita bantaran sungai. Kita tidak mau bantaran sungai dikenal kumuh. Kita sedikit demi sedikit kita mengubah image (masyarakat) bantaran sungai membuang sampah (sembarangan), sekarang tidak lagi. Kita ubah image bantaran sungai yang dulu kumuh, jadi halaman belakang rumah kita," katanya.
Baca Juga: Upacara di Tempat Pembuangan Sampah, ini Arti Merdeka bagi Pemulung
1. Berlangsung singkat, tapi khidmat
Upacara peringatan HUT RI di Kali Winongo dimulai sekitar pukul 09.15 WIB dan selesai 20 menit kemjudian. Meski singkat, semua peserta khusyuk mengikutinya.
Upacara diikuti 40 orang baik orang dewasa, remaja, juga anak-anak. Mereka dipandu oleh seorang 'komandan upacara yang ada di sungai', demikian pemandu upacara menyebutnya.
Sedangkan petugas upacara dari inspektur, pemimpin upacara hingga petugas pengibar bendera serta berada di talut Kali Winongo.
Baca Juga: 23 Tahun Kasus Pembunuhan Udin, Wartawan Penulis Kasus-kasus Korupsi