TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pertikaian Antar Geng, Pelaku Nekat Aniaya Pakai Golok dan Senapan 

Satu orang pelaku masih buron

AB, pelaku penganiayaan saat digiring ke Polres Kulon Progo, Rabu (19/2). (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Kulon Progo, IDN Times - Satuan Polres Kulon Progo mengamankan seorang pria berinisial AB (24), warga Godean, Sleman, DIY.

Pria penuh tato di sekujur tubuh ini, dibekuk lantaran terlibat tindak penganiayaan hingga menyebabkan dua korban terluka pada Sabtu (1/2) silam.

Baca Juga: Polda DIY Tangani 40 Kasus Klitih Setahun Terakhir

1. Terlibat kejadian di dua TKP

AB, pelaku penganiayaan saat dimintai keterangan oleh Kapolres Kulon Progo, AKBP Tartono, Rabu (19/2). (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Kapolres Kulon Progo, AKBP Tartono mengatakan, AB ini diduga melakukan tindak penganiayaan di dua lokasi. Salah satunya dilakukan bersama SY, warga Minggir, Sleman. SY terlebih dahulu menyerahkan diri ke Polda DIY pada Jumat (14/2) lalu.

Tempat kejadian perkara (TKP) pertama terjadi di Krinjing, Jatisarono, Nanggulan, Kulon Progo pukul 18.30 WIB. MA, warga setempat yang menjadi korbannya dikeroyok AB bersama rekannya.

"Pelaku menggunakan senjata tajam berupa golok. Korban luka pada bagian lengan kanan," kata Tartono saat konferensi pers di Lobby Polres Kulon Progo, Rabu (19/2).

Sekitar pukul 19.30 WIB, AB kembali beraksi. Ditemani SY, dan membawa sebuah senapan angin laras panjang,  tujuannya mencari korban berikutnya.

Kali ini, sasarannya adalah M, warga Banjararum, Kalibawang, Kulon Progo. "Korban mengalami kepala sebelah kiri sobek. Luka akibat popor senapan angin," ucap Kapolres.

2. Sempat menjadi buron

AB ditembak karena berusaha melawan petugas, Rabu (19/2). (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Tak lama setelah peristiwa penganiayaan berlangsung, laporan pengaduan masuk ke kepolisian. Tindakan cepat diambil petugas, yang akhirnya mengarah ke identitas para pelaku.

Mereka tak lain adalah AB, SY, dan CAK. SY menjadi pelaku pertama yang menyerahkan diri ke kepolisian. Sementara dua nama lain sempat buron.

Polisi akhirnya mengendus keberadaan AB. Jejaknya terlacak di Terminal Bus Giwangan, Yogyakarta. Petugas langsung mendatangi lokasi dan berhasil menemukannya, pada Selasa (18/2).

Penangkapan tidak berjalan mudah, AB terpaksa harus dilumpuhkan karena dianggap melawan. Kaki kanannya jadi sasaran tembak. "AB tertangkap pukul 20.00 WIB. Sementara CAK masih DPO," katanya.

Baca Juga: Dukung Pemerintah, Penyanyi Jogja Ini Ciptakan Lagu Tentang Klitih

Berita Terkini Lainnya