TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemkot Yogyakarta Gelar Tes COVID Acak Tiap Akhir Pekan di Malioboro 

Tes Covid-19 dilakukan sore hari  

Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi di Kompleks Kepatihan. (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Yogyakarta, IDN Times - Pemerintah Kota Yogyakarta mengakui kekeliruan pelaksanaan tes acak antigen yang dilakukan terhadap pengunjung Malioboro.

Wakil Walikota Yogyakarta menyatakan pelaksanaan yang dilakukan pada Sabtu (25/10/2021) lalu dinilai kurang memuaskan.

Baca Juga: Antisipasi Kerumunan di Malioboro, Pemkot Jogja Aktifkan Tim Gumaton

1. Akui keliru dan tak efektif

Ilustrasi petugas medis melakukan rapid tes antigen COVID-19 (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menyebut hasil sampling acak menyebutkan nihil pengunjung berstatus positif COVID-19. Namun sasaran tes kemarin diakui Heroe sangatlah sedikit, tak sebanding dengan jumlah antigen kit yang disediakan.

"Yang disampling itu lima yang masuk dengan hasil negatif. Lima orang meskipun kita siapkan 100 (antigen kit). Kemarin kan samplingnya keliru, malah di pagi hari," kata Heroe, Senin (25/10/2021).

2. Sampling wisatawan digeser sore hari

Wisatawan memadati kawasan Malioboro, Yogyakarta, Minggu (5/9/2021). (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

Hasil yang kurang memuaskan ini, Heroe mengatakan, pihaknya akan tetap melaksanakan tes COVID-19 secara acak terhadap pengunjung Malioboro. Hanya saja dipilih waktu yang lebih tepat untuk jam pelaksanaannya.

"Besok kita sampling sore, kita buat untuk Sabtu dan Minggu. Ini tetap kita coba lakukan sampling sampai seberapa kira-kira untuk memastikan orang yang datang itu beneran sehat atau enggak," tegasnya.

Berita Terkini Lainnya