TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pascavaksinasi Massal di Malioboro: Kesemutan, Pusing, hingga Mual

Tenang, bukan masalah yang serius, kok

Jokowi tinjau vaksinasi massal di Benteng Vredenburg Yogyakarta, Senin (1/3/2021) / Humas Pemda DIY

Yogyakarta, IDN Times - Tujuh kasus Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI) ditemukan pasca pelaksanaan vaksinasi COVID-19 massal tahapan kedua di Yogyakarta, Senin (1/3/2021) kemarin.

Namun di antara mereka tak ada yang menunjukkan gejala serius.

Baca Juga: Ribuan Pedagang Malioboro Divaksinasi, Menkes: Tak Timbulkan Kerumunan

1. Pusing dan kesemutan

Presiden RI Joko Widodo meninjau pelaksanaan vaksinasi massal terhadap pedagang di Pasar Beringharjo, Yogyakarta, Senin (1/3/2021). Dok. Humas Pemda DIY

Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Emma Nur Ariyani menyebut, 7 kasus KIPI ditemukan di tiga tempat yang jadi lokasi vaksinasi massal kemarin. Meliputi Tempat Parkir Abu Bakar Ali (ABA), Benteng Vredeburg, di Pasar Beringharjo.

"Total KIPI tujuh, lima di ABA, satu di Vredeburg dan satu Beringharjo," kata Emma di Benteng Vredeburg, Gondomanan, Kota Yogyakarta, Selasa (2/3/2021).

Lima orang penerima vaksin di ABA, menurut Emma cuma gejala ringan selepas mendapat suntikan dosis vaksin. Seperti pusing karena belum sempat sarapan.

Satu orang penerima vaksin di Pasar Beringharjo sementara mengalami kesemutan sepuluh menit pasca disuntik vaksin.

Dia lantas diminta istirahat dan masuk tahap observasi selama 30 menit. "Dan setelah itu diperbolehkan untuk pulang," ujar Emma.

2. Alami muntah

Ilustrasi Vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Sedangkan seorang penerima vaksin dari Benteng Vredeburg sempat dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta. Dikarenakan setelah disuntik vaksin yang bersangkutan merasa mual.

"Ternyata hanya karena alergi saja itu yang muntah. Tidak berat," tutup Emma.

Baca Juga: Tinjau Vaksinasi Massal, Jokowi Berharap Ekonomi Malioboro Pulih  

Berita Terkini Lainnya