Pasca Kerusuhan Babarsari, 3 Kelompok Ikrar Damai dan Minta Maaf
Bupati Sleman berharap ikrar damai tak hanya sekedar janji
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Sleman menggelar deklarasi damai dengan tema "Katorang Semua Basaudara, Jogja Rumah Kita Bersama" di Gedung Serbaguna, Tridadi, Sleman, Sabtu (23/7/2022).
Deklarasi diikuti perwakilan komunitas yang berasal dari Papua, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Maluku. Hal ni dilakukan pasca terjadinya kerusuhan yang melibatkan tiga kelompok tersebut di Babarsari, Depok beberapa waktu lalu.
Acara ini turut dihadiri Wakil Bupati Sleman, Kapolda DIY, DANREM 072/Pamungkas, Kapolres Sleman, Dandim 0732/Sleman dan tokoh masyarakat.
Baca Juga: Trending di Twitter, Warganet Sebut Babarsari Sebagai Gotham City
Baca Juga: Polda DIY Ungkap Kronologi Penyebab Kericuhan di Babarsari
1. Sleman sebagai rumah bersama bagi seluruh lapisan masyarakat
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengingatkan agar kegiatan komitmen damai dari tiga kelompok tersebut tak sekadar sebagai seremonial.
Setiap pribadi harus bertanggung jawab untuk mewujudkan Kabupaten Sleman sebagai tempat yang nyaman bagi seluruh masyarakat.
"Saya berharap ini tidak hanya sekedar di lisan saja, tapi harus ditindaklanjuti dengan sikap dan perbuatan dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Agar tercipta kondusivitas di Sleman khususnya dan Yogyakarta pada umumnya," ungkap Kustini.
Kustini menuturkan Kabupaten Sleman adalah wilayah dengan corak masyarakat beragam, mulai dari suku, agama, ras dan kelompok. Sehingga dirinya menyebut Sleman sebagai rumah bersama bagi semua lapisan masyarakat.
Baca Juga: Soroti Kasus Babarsari, Sosiolog UGM: Jogja Tumbuh Jadi Metropolis