Merapi Batuk-Batuk, 193 Orang Mengungsi Tengah Malam
Mereka dilaporkan sudah kembali ke rumah pada pagi ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Setidaknya 193 jiwa warga Kalitengah Lor, Cangkringan, Sleman terpaksa mengungsi dan bermalam di Balai Desa Glagaharjo usai rententan kejadian erupsi Gunung Merapi, Kamis (10/3/2022) tengah malam. Terkini, mereka dilaporkan telah kembali ke kediaman masing-masing.
Baca Juga: [BREAKING] Merapi Keluarkan 6 Kali Awan Panas Guguran, Jarak Luncur hingga 5 Km
1. Evakuasi sejak erupsi kedua
Ketua Komunitas Siaga Merapi (KSM) Glagaharjo, Rambat Wahyudi, menuturkan setidaknya 193 warga Kalitengah Lor terdiri dari lansia, balita, ibu-ibu, dan sebagian orang dewasa mulai mengevakuasi diri setelah kejadian erupsi kedua hari Rabu.
"Erupsi pertama itu mereka sudah siap-siap. Lalu ngungsi sekitar jam setengah 12 (malam) secara mandiri. Tapi lansia yang gak punya kendaraan kita antar," kata Rambat saat dihubungi, Kamis (10/3/2022).
Kata Rambat, warga pindah ke barak pengungsian yang berjarak 12 kilometer dari puncak Merapi demi menghindari potensi awan panas guguran.
"Kalau di Kalitengah Lor itu cuma 5 kilometer (jaraknya)," sebutnya.
Baca Juga: Merapi Bergejolak, Sejumlah Lansia Dievakuasi ke Penampungan