TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Laporan Dicabut, Kasus Pembakaran Omah PSS Berujung Damai

Pelaku masih dianggap keluarga sendiri

Omah PSS. (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Sleman, IDN Times - Kasus percobaan pembakaran Omah PSS di Sariharjo, Ngaglik, Sleman Minggu (28/11/2021) lalu berbuntut pencabutan laporan kepolisian oleh Manajemen PSS selaku pihak pelapor.

"Dari PT PSS itu kemarin itu ternyata sudah bermediasi dengan pelaku. Kemarin mereka datang ke kami, didampingi dari pemerintah daerah juga," kata Kapolres Sleman AKBP Wachyu Tri Budi Sulistyono saat dihubungi, Kamis (2/12/2021).

Baca Juga: Omah PSS Dibakar Orang Tak Dikenal saat Laga Kontra Persita

1. Masih bagian dari keluarga

Kapolres Sleman, AKBP Wachyu Tri Budi Sulityono. (IDN Times/Daruwaskita)

Wachyu mengatakan, keputusan pencabutan laporan ini murni dari manajemen PSS atau tanpa intervensi dari kepolisian.

Dikatakannya, keputusan diambil karena pihak manajemen masih menganggap para pelaku bagian dari keluarga besar PSS Sleman.

"Alasannya katanya itu anak-anak mereka sendiri, suporter mereka sendiri. Dan dengan memohon dengan sangat sekali," beber Wachyu.

2. Kasus masih bisa kembali dibuka

Detik-detik Omah PSS dibakar orang tak dikenal terekam CCTV pada Minggu (28/11/2021). (Youtube.com/Lintas Twitter

Walau telah diputuskan untuk diambil jalan damai, Wachyu berujar jika kepolisian sewaktu-waktu masih bisa membuka kembali kasus ini.

"Kami sifatnya tidak masalah (dengan pencabutan laporan), mereka tetap dalam pengawasan kami. Proses penyidikan kan masih. Kalau mereka dirasa nanti tidak baik lagi kami bisa buka lagi perkaranya," pungkas mantan Kapolres Bantul ini.

Baca Juga: Menyerahkan Diri, 2 Pelaku Pembakaran Omah PSS Jadi Tersangka

Berita Terkini Lainnya