TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Klaster Warung Soto Lamongan Meluas, Ada Pembeli yang Positif 

Ada tambahan 3 kasus konfirm dari klaster ini

Ilustrasi pengambilan sampel swab tenggorokan. IDN Times/Debbie Sutrisno

Yogyakarta, IDN Times - Klaster penyebaran COVID-19 pada warung Soto Lamogan di depan XT Square, Umbulharjo, Kota Yogyakarta meluas.

Terakhir, Pemerintah Kota Yogyakarta mengumumkan adanya penambahan tiga kasus baru, sehingga total ada 16 pasien pada klaster ini.

Baca Juga: Klaster Warung Soto Lamongan di Yogyakarta Tambah 2 Kasus

1. Ada tambahan keluarga dan tetangga penjual soto yang positif

Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi. IDN Times/Tunggul Damarjati

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menjabarkan ketiga kasus tersebut satu per satu.

Pertama, kasus dari kalangan anggota keluarga pedagang yang jadi pasien pertama klaster ini. Ia dinyatakan positif COVID-19 pada 5 September 2020.

"Yang serumah tambah satu (kasus)," kata Heroe di Ruang Sadewa, Balai Kota Yogyakarta, Senin (7/9/2020).

Masih pada hari yang sama, diumumkan salah seorang tetangga pasien kasus awal yang dilaporkan terkonfirmasi terinfeksi SARS-CoV-2.

"Ini pernah berjamaah bareng-bareng dengan ibu penjual soto," ungkap Heroe.

2. Pasien dari kalangan pembeli

Ilustrasi COVID-19 (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Sehari setelahnya, lanjut Heroe, pihaknya menerima laporan dari Pemerintah Kabupaten Bantul bahwa ada salah seorang warga mereka yang masih terkait klaster Warung Soto Lamongan ini, dinyatakan positif corona.

"Ada satu konfirmasi dari Bantul, pembeli itu konfirmasi positif. Kemarin kita dapat info dari Bantul, pembeli di Soto Lamongan itu mendapatkan gejala-gejala panas dan segala macam. Dia lalu periksa di puskesmas terdekat, Minggu lalu hasilnya positif," urai Heroe.

Baca Juga: Buntut Klaster Warung Soto Lamongan, Satu RT Di-lockdown

Berita Terkini Lainnya