Klaster Warung Soto Lamongan di Yogyakarta Tambah 2 Kasus

Sudah ada pengunjung warung yang melapor

Yogyakarta, IDN Times - Jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 pada klaster pedagang Soto Lamongan di Kota Yogyakarta bertambah.

Kini, total kejadian dalam klaster tersebut berjumlah 13 kasus.

Baca Juga: Buntut Klaster Warung Soto Lamongan, Satu RT Di-lockdown

1. Tambah 2 pasien

Klaster Warung Soto Lamongan di Yogyakarta Tambah 2 KasusIlustrasi corona. IDN Times/Mardya Shakti

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menyebut, hasil uji swab sejumlah orang yang memiliki riwayat kontak erat dari pasien pada klaster ini telah dirilis.

Alhasil, didapati dua kasus tambahan.

"Soto lamongan (klaster) sekarang ada tambahan dua kasus yang positif," kata Heroe di Kantor Kelurahan Rejowinangun, Kotagede, Rabu (2/9/2020).

Sementara, jumlah pemilik riwayat kontak erat dengan pasien awal yang sudah diperiksa secara kumulatif ada 25 orang.

Hari Sabtu 28 Agustus 2020 diumumkan hasil tes PCR 19 orang pertama, di mana hasilnya 10 orang positif COVID-19. Dua kasus terbaru merupakan bagian dari peserta uji swab sisanya.

"Ditambah kasus awal maka jadi 13 kasus," jelas Heroe.

2. Anggota keluarga

Klaster Warung Soto Lamongan di Yogyakarta Tambah 2 KasusIlustrasi tes usap atau PCR swab test. IDN Times/Arief Rahman

Heroe melanjutkan, bahwa dua kasus terbaru masih ada hubungan keluarga dengan pasien-pasien dalam klaster ini.

"(Dua kasus) itu masih keluarga," terang Heroe.

Dua orang tersebut menurut dia masuk dalam kategori pasien orang tanpa gejala (OTG).

3. Sudah ada pengunjung melapor

Klaster Warung Soto Lamongan di Yogyakarta Tambah 2 KasusIlustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Sementara, untuk kelompok pengunjung warung soto tersebut, dikatakannya juga sudah ada yang melapor ke fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes).

Utamanya, mereka-mereka yang sempat mampir ke warung soto tersebut selama Agustus kemarin.

"Pembeli 8 kalau nggak 7 ada yang sudah rapid test. Pembeli akan swab yang terindikasi (reaktif)," tandasnya.

Heroe mengimbau bagi siapa saja yang sempat mampir ke warung soto ini selama Bulan Agustus 2020 untuk melakukan isolasi mandiri. Atau memeriksakan diri jika merasa mengalami gejala.

Diberitakan sebelumnya, klaster ini bermula ketika seorang pedagang warung Soto Lamongan depan XT Square, Umbulharjo, Kota Yogyakarta dinyatakan positif corona 24 Agustus 2020 lalu.

Pasien tersebut sempat mengalami gejala berupa demam.

Tracing kontak erat berikutnya mengarah ke anggota keluarga dan pegawai warung soto tersebut. Di mana kini sudah ada 12 orang yang dinyatakan positif corona selain pasien awal.

Baca Juga: Warung Soto di Yogyakarta Jadi Klaster Baru Penularan COVID-19

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya