TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hujan Angin di DIY: Pohon Bertumbangan, Rumah Rusak, Satu Orang Tewas

Satu orang meninggal tertimpa pohon

Evakuasi pohon tumbang di wilayah Mlati, Sleman, Jumat (14/2). (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Yogyakarta, IDN Times - Hujan berintensitas tinggi dibarengi angin kencang menerpa wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat (14/2).

Setidaknya, puluhan pohon tumbang akibat peristiwa ini. Sejumlah bangunan tinggal maupun fasilitas umum rusak, bahkan seorang pengendara mobil dilaporkan meninggal karenanya.

Baca Juga: Tertimpa Pohon Tumbang, Endi dan Silvia Kehilangan Anak yang Dinanti

1. Di Yogyakarta, tembok Kridosono ambrol

Tembok Stadion Kridosono ambrol, Jumat (14/2). (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY Biwara Yuswantana dalam keterangan tertulisnya menerangkan, sampai pukul 21.00 WIB di wilayah kota Yogyakarta ada 16 titik angin kencang.

Akibat angin kencang itu, 16 pohon tumbang, empat rumah rusak, sebuah baliho jatuh, satu jaringan telepon rusak. "Sebagian tembok pagar stadion Kridosono ambrol," imbuh Biwara, Jumat.

Selain itu, dua gedung pemerintah mengalami kerusakan, begitupun dua bangunan rumah sakit lainnya. Lima akses jalan dan satu jaringan telepon menjadi terdampak.

2. Korban luka di Sleman

Pohon tumbang menimpa rumah di Sendangadi, Mlati, Sleman, Jumat (14/2). (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Berlanjut ke Sleman, Biwara menyebut ada sekitar 29 titik angin kencang. Kemudian menyebabkan 25 pohon tumbang, rusaknya 21 rumah tinggal, satu tempat ibadah, lima jaringan listrik, dua jaringan telepon, dan terganggunya enam akses jalan.

"Satu reklame roboh, korban luka ringan satu orang," ujar Biwara tanpa merinci penyebab timbulnya korban luka tersebut.

3. Pengendara mobil tewas di Bantul

Korban tewas tertimpa pohon tumbang di Dlingo, Bantul, Jumat (14/2). (Dok. BPBD DIY)

Sementara di saat yang bersamaan, 43 titik angin terpantau di kawasan Bantul. Hal ini berimbas ke tumbangnya 49 pohon, rusaknya dua rumah, tiga fasilitas umum, satu fasilitas pendidikan, jaringan telepon, tempat usaha, bahkan kendaraan bermotor.

Dilaporkan satu unit kendaraan roda empat dan dua unit roda dua rusak akibat fenomena alam ini.

"Korban luka-luka satu dan korban meninggal dunia satu," papar Biwara.

Identitas korban meninggal dunia itu adalah Sami Utomo alias Samidi (50), warga Bawuran, Pleret, Bantul. Nyawanya tak terselamatkan usia mobil Toyota Kijang AB 1185 HB yang dikendarainya tertimpa pohon tumbang saat melintasi sebuah simpang empat Dusun Terong Kecamatan Dlingo Kabupaten Bantul.

Korban baru bisa dievakuasi usai diturunkan alat berat, mengingat besarnya ukuran pohon. "Saat diperiksa sudah henti napas dan henti nadi atau sudah meninggal dunia. Jenazah selanjutnya dibawa ke RS Nur Hidayah," jelas Biwara.

Baca Juga: Akibat Cuaca Buruk, 1 Orang Meningal Dunia Tertimpa Pohon Tumbang 

Berita Terkini Lainnya