TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PDP COVID-19 yang Meninggal Dunia di DIY Bertambah Dua Orang

Merupakan pasien yang dirawat di Sleman dan Gunungkidul

Foto hanya ilustrasi. (IDN Times/Wira Sanjiwani)

Yogyakarta, IDN Times - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengumumkan dua kasus meninggalnya pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona atau COVID-19.

Pasien tersebut sebelumnya masing-masing ditangani di RSUD Sleman dan RS Panti Rahayu, Gunungkidul.

"Keduanya meninggal belum ada hasil laboratorium," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih melalui keterangannya, Jumat (27/3).

Baca Juga: Jumlah ODP COVID-19 di Bantul Melonjak Menjadi 207 Orang

1. Pasien PDP di RSUD Sleman ada riwayat ke Jakarta

Ilustrasi ruang isolasi di rumah sakit IDN Times/Aji

Menurut Berty, pasien yang meninggal saat dalam penanganan RSUD Sleman itu berjenis kelamin perempuan dan berusia 80 tahun.

Pasien tersebut masuk ke rumah sakit Senin (16/3) dan dinyatakan meninggal dunia Kamis (26/3).

"PDP RSUD Sleman, pulang dari Jakarta," kata Berty melalui keterangannya, Jumat (27/3).

2. Anak dari PDP di RS Panti Rahayu baru pulang dari Jakarta

Ilustrasi penanganan pasien virus corona. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

Sementara untuk PDP di RS Panti Rahayu, kata Berty, berjenis kelamin perempuan dan berusia 59 tahun. Warga Gunungkidul itu mulai ditangani rumah sakit per tanggal 19 Maret dan dinyatakan meninggal dunia 26 Maret malam.

"PDP Panti Rahayu, ada riwayat anaknya baru datang dari Jakarta," katanya.

Baca Juga: Pasien Positif COVID-19 Ikut Acara Nikahan di Gunungkidul

Berita Terkini Lainnya