Langkah DLH Cegah Pencemaran Air dan Bau di TPS Cangkringan

Geomembrane akan dimanfaatkan

Sleman, IDN Times - Tanah di Padukuhan Karanggeneng, Umbulharjo, Cangkringan, Kabupaten Sleman, dipersiapkan menjadi lokasi Tempat Pembuangan Sampah (TPS) sementara, selama TPA Piyungan Bantul ditutup. Pemilihan lokasi tersebut diketahui juga menuai pro kontra, mulai dari kekhawatiran bau hingga kekhawatiran pencemaran ke air.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sleman, Epiphana Kristiyani, menjelaskan pemilihan lokasi tersebut telah dipertimbangkan jauh dari pemukiman warga. Kemudian, antisipasi untuk pencegahan pencemaran air juga akan dilakukan.

1. Geomembrane untuk mencegah pencemaran ke air

Langkah DLH Cegah Pencemaran Air dan Bau di TPS CangkringanRencana lokasi TPS Sementara di Karanggeneng, Umbulharjo, Cangkringan. (Dok. Istimewa)

Epiphana menjelaskan untuk melindungi daerah resapan air, akan dibangun atau dilapisi dengan geomembrane. Ia menyebut pemasangan geomembrane ini merupakan salah syarat membangun TPA.

"Kami lapisi yang akan kita titipi (TPS Sementara Cangkringan) dengan geomembrane, kalau ada lindi tidak meresap ke tanah. Kita arahkan lindi mengalir satu tampungan, kita sedot. Kami berupaya agar tidak meresap ke tanah," ungkap Epiphana, Rabu (26/7/2023).

2. Pemantauan kualitas air akan dilakukan

Langkah DLH Cegah Pencemaran Air dan Bau di TPS Cangkringanilustrasi air (pexels.com/jill burrow)

Pihak DLH Sleman juga akan melakukan pemantauan setelah nanti lokasi tersebut digunakan. Pemantauan dari sebelum digunakan TPS Sementara dan saat digunakan akan dilakukan.

"Kami memantau pencemaran itu dengan membuat dua atau lebih sumur pantau. Saat belum ditimbun sampah akan kita uji kualitas airnya. Setelah beberapa hari (digunakan) secara periodik akan kami pantau terus, apakah terjadi pencemaran atau tidak," jelas Epiphana.

Baca Juga: TPA Piyungan Tutup, Pemkot Yogyakarta Siapkan 3 Pembuangan Sampah

3. Antisipasi bau yang ditimbulkan dari sampah

Langkah DLH Cegah Pencemaran Air dan Bau di TPS CangkringanIlustrasi sampah plastik (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)

Epiphana juga menjelaskan DLH Sleman akan mengantisipasi bau yang ditimbulkan dari TPS Sementara itu. Akan ada penempatan sampah dan dilakukan penyemprotan dengan eco lindi untuk mengurangi bau sampah.

"Tujuan kami berusaha mengurangi (bau sampah) semprot eco lindi. Kami juga taburi MOL (mikroorganisme lokal) untuk mempercepat proses sampah menjadi kompos. Setelah itu kita tutup, sebelum sore pasti kita tutup. Jangan sampai bau ke mana-mana, timbul lalat," kata dia.

Baca Juga: Warga Sekitar TPS Cangkringan Khawatir Bau dan Pencemaran Sampah 

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya