TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Pelajar SMP di Sleman Ditangkap, Ancam Pengendara dengan Celurit  

Korban nekat tabrak pelaku

Unsplash/Tim Marshall

Sleman, IDN Times - Polsek Mlati, Sleman menangkap sebanyak enam pelajar SMP yang diduga berniat melakukan aksi kejahatan jalanan atau klitih, Jumat (17/3/2023) dini hari. Mereka adalah MDE (15), NDS (15), ZF (15), BPS (16), RDY (19), dan FRR (15), merupakan pelajar SMP dari tiga sekolah berbeda di Sleman.

Dari tangan mereka, polisi menyita barang bukti berupa senjata tajam jenis celurit yang dipakai mengancam keselamatan pengendara motor.

1. Ancam pengendara pakai celurit

Ilustrasi motor dicegat senjata tajam. (IDN Times/Mardya Shakti)

Kapolsek Mlati, Kompol Andhies F. Utomo menerangkan, keenam pelajar itu ditangkap setelah peristiwa yang mulanya terjadi di Jalan Kebon Agung, Sumberadi, Mlati, pukul 01.00 WIB.

Awalnya seorang pengendara motor berinisial AY (19) berstatus pelapor, bersama rekannya AB (16) sebagai saksi, melintas ruas jalan tersebut. Mendadak keduanya diteriaki segerombolan orang yang membawa senjata tajam.

"Tiba-tiba dari pinggir jalan, pelapor diteriaki segerombolan orang sambil mengayunkan senjata tajam jenis celurit," kata Andhies dalam keterangannya, Jumat (17/3/2023). 

Diliputi rasa takut, AY dan AB masuk ke arah Dusun Jamblangan. Pelapor lalu mengantarkan saksi keluar dari area dusun. "Dan kembali berpapasan dengan rombongan tersebut sambil mengayunkan senjata jenis celurit," lanjut kapolsek.

Baca Juga: Dugaan Kekerasan Kasus Klitih, Provos Periksa Anggota Polda DIY    

2. Nekat tabrak pelaku

Ilustrasi kecelakaan motor. IDN Times/Mia Amalia

Setelah mengantar rekannya, AY mengejar rombongan pelaku yang ternyata kabur ke arah timur. Menggunakan sepeda motornya, AY menabrak salah satu kendaraan yang ditumpagi dua orang dari gerombolan tadi. AY dan kedua orang yang ditabraknya itu lantas jatuh dari kendaraan.

"Selanjutnya terlapor (salah satu pelaku) berdiri dan mengayunkan senjata tajam jenis celurit ke arah pelapor, lalu terlapor berlari melarikan diri," terang Andhies.

Baca Juga: Klitih Pakai Pistol di Bantul, Kepala Korban Bocor Ditembak

Berita Terkini Lainnya