Sleman Perpanjang Status Tanggap Darurat Merapi hingga 31 Januari 2021
Ratusan pengungsi kelompok rentan masih bertahan di barak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Sleman kembali melakukan perpanjangan status tanggap darurat bencana Gunung Merapi pada 1 Januari hingga 31 Januari 2021.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Joko Supriyanto menjelaskan, perpanjangan status ini lantaran Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) masih belum mencabut status Siaga Merapi yang sudah ditetapkan sejak 5 November 2020 lalu.
"Status Merapi sampai saat ini masih tetap siaga, jadi BPPTKG belum menurunkan atau meningkatkan status Merapi," ungkapnya pada Selasa (29/12/2020).
Baca Juga: Sleman Siapkan 12 Barak Pengungsian Warga Merapi sesuai Prokes COVID
1. Ratusan pengungsi masih bertahan
Joko menjelaskan, sampai saat ini ratusan pengungsi yang berasal dari daerah yang memiliki potensi ancaman masih bertahan di barak pengungsian. Ratusan pengungsi ini merupakan kelompok rentan yang terdiri dari orang lanjut usia, anak-anak, ibu hamil serta disabilitas.
"Pengungsi sampai saat ini masih, karena sesuai dengan SOP bahwa status siaga daerah yang terancam 5 km, kelompok rentan harus diungsikan dan ini sudah kita ungsikan. Sekarang ada 224 pengungsi," terangnya.
Baca Juga: Data BPPTKG Jumlah Kegempaan Merapi Minggu Ini Bertambah Banyak