Sepekan, Intensitas Kegempaan Merapi Lebih Tinggi dari Sebelumnya
Terjadi 4 kali awan panas dan 49 kali lava pijar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Sepekan terakhir, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat terjadinya empat kali awan panas guguran di Gunung Merapi. Kepala BPPTKG, Hanik Humaida mengatakan, dari kejadian awan panas guguran tersebut, jarak maksimum awan panas tercatat sejauh 1.500 meter.
"Awan panas guguran terjadi sebanyak 4 kali dengan jarak luncur teramati sejauh 1.500 meter ke arah barat daya dan terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimal 39 mm dan durasi 119 detik," ungkapnya pada Senin (17/5/2021).
Baca Juga: Jarak Luncuran Awan Panas Merapi Kembali Mencapai 2 Km
1. Guguran lava pijar tercatat sebanyak 49 kali
Selain awan panas, Gunung Merapi juga tercatat mengeluarkan puluhan guguran lava pijar. Hanik mengungkapkan, dari 49 kali guguran lava pijar yang mengarah ke Barat Daya, jarak maksimum sejauh 1.800 meter. Menurutnya, Gunung Merapi juga terpantau mengeluarkan lava pijar sebanyak dua kali ke arah Tenggara.
"Guguran lava teramati sebanyak 49 kali dengan jarak luncur maksimal 1.800 meter ke arah Barat Daya dan dua kali ke arah Tenggara dengan jarak luncur 700 meter," katanya.
Baca Juga: Merapi Kembali Keluarkan Awan Panas dan Puluhan Guguran Lava Pijar