TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sepekan, Intensitas Kegempaan Merapi  Lebih Tinggi dari Sebelumnya

Terjadi 4 kali awan panas dan 49 kali lava pijar

Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran, Kamis (6/5/2021). (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

Sleman, IDN Times - Sepekan terakhir, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat terjadinya empat kali awan panas guguran di Gunung Merapi. Kepala BPPTKG, Hanik Humaida mengatakan, dari kejadian awan panas guguran tersebut, jarak maksimum awan panas tercatat sejauh 1.500 meter.

"Awan panas guguran terjadi sebanyak 4 kali dengan jarak luncur teramati sejauh 1.500 meter ke arah barat daya dan terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimal 39 mm dan durasi 119 detik," ungkapnya pada Senin (17/5/2021).

Baca Juga: Jarak Luncuran Awan Panas Merapi Kembali Mencapai 2 Km

1. Guguran lava pijar tercatat sebanyak 49 kali

Gunung Merapi mengeluarkan lava pijar yang terlihat dari Wonorejo, Hargobinangun, Pakem, Sleman, D.I Yogyakarta, Senin (18/1/2021). ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

Selain awan panas, Gunung Merapi juga tercatat mengeluarkan puluhan guguran lava pijar. Hanik mengungkapkan, dari 49 kali guguran lava pijar yang mengarah ke Barat Daya, jarak maksimum sejauh 1.800 meter. Menurutnya, Gunung Merapi juga terpantau mengeluarkan lava pijar sebanyak dua kali ke arah Tenggara.

"Guguran lava teramati sebanyak 49 kali dengan jarak luncur maksimal 1.800 meter ke arah Barat Daya dan dua kali ke arah Tenggara dengan jarak luncur 700 meter," katanya.

2. Intensitas kegempaan Merapi minggu ini lebih tinggi

ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Menurut Hanik, jika dibandingkan dengan minggu sebelumnya, kegempaan Merapi pada minggu ini lebih tinggi dibandingkan dengan minggu sebelumnya. Tercatat ada sebanyak 37 kali gempa Vulkanik Dangkal, satu kali gempa Frekuensi Rendah, 199 kali gempa Fase Banyak, 1.017 kali gempa Guguran, 49 kali gempa Hembusan dan 10 kali gempa Tektonik.

"Intensitas kegempaan pada minggu ini lebih tinggi dibandingkan minggu lalu," terangnya.

Baca Juga: Merapi Kembali Keluarkan Awan Panas dan Puluhan Guguran Lava Pijar

Berita Terkini Lainnya