Sapi yang Dievakuasi di Lereng Merapi Dapat Terapi dari Dokter Hewan
Sapi rentan stres saat dievakuasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Hingga saat ini, sudah ada 55 sapi milik warga di Kalitengah Lor yang dievakuasi, menyusul imbauan BPPTKG tentang kenaikan status Gunung Merapi.
Untuk mengantisipasi agar tidak ada sapi yang stres usai dievakuasi, Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan (DP3) Sleman telah menerjunkan dokter untuk memberikan terapi healing.
Baca Juga: Miskin Gas, Jadi Sebab Magma Gunung Merapi Tak Kunjung ke Permukaan
1. Sapi rentan stres usai dievakuasi
Menurut Kepala DP3 Sleman, Heru Saptono, sapi sangat rentan stres usai dievakuasi. Maka dari itu, selain menerjunkan dokter, pihaknya juga telah memberikan obat anti stres dan multivitamin.
"Ada petugas kami dari Poskeswan Cangkringan dan ada juga relawan dari Persatuan Dokter Hewan Indonesia. Kami juga sudah menyiapkan obat-obatan untuk penyakit sapi, termasuk obat-obatan yang selama ini biasanya muncul, sudah kami siapkan," ungkapnya pada Selasa (10/11/2020).
Baca Juga: Jumlah Pengungsi Merapi Bertambah, Warga yang Trauma Ikut Mengungsi