TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rencana Kuliah Tatap Muka Dibayang-bayangi Penambahan Kasus 

Sebanyak 200 ribu mahasiswa belajar di Sleman

Pixabay.com/nikolayhg

Sleman, IDN Times - Pemerintah Daerah DI Yogyakarta memberikan sinyal hijau untuk dimulainya kuliah tatap muka. Rencananya, kuliah tatap muka ini bisa dilakukan secara bertahap pada bulan September mendatang.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo mengungkapkan pihaknya harus bersiap adanya kemungkinan penambahan kasus jika kebijakan tersebut akan diberlakukan. 

Baca Juga: Ribuan Wisatawan Sesaki Kawasan Malioboro, Jogoboro Kelabakan

1. Sebanyak 200 ribu mahasiswa belajar di Sleman

Ilustrasi kegiatan perkuliahan (medium.com)

Saat ini jumlah mahasiswa yang ada di Sleman terdapat 200 orang, jumlah tersebut merupakan akumulasi mahasiswa dari seluruh kampus di Sleman.

"Kalau dari perguruan tinggi sendiri memang bertahap tatap mukanya. Seperti UGM itu tatap muka baru dilakukan pada Januari," ungkapnya pada Senin (10/8/2020). 

2. Mahasiswa tetap membawa surat keterangan sehat

Pixabay.com/felixioncool

Menurut Joko, bagi mahasiswa yang akan kembali kuliah tetap membawa surat sehat. Akan tetapi, jika mahasiswa tersebut berasal dari zona merah, maka juga diwajibkan membawa surat hasil rapid test.

"Pilihan sekarang kalau tidak datang bawa surat keterangan sehat ya harus karantina 14 hari. Secara prinsip seperti itu," terangnya.

Baca Juga: Pencarian Berakhir, 5 Wisatawan Hilang di Pantai Gua Cemara Ditemukan 

Berita Terkini Lainnya