Rapid Test Terbatas, Dinkes Sleman Utamakan Klaster Jemaah Tablig
RTD-kit di Sleman kian menipis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Menanggapi adanya surat imbauan Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 DI Yogyakarta mengenai permintaan untuk melakukan tes secara massal, terutama bagi klaster jemaah tablig di Kabupaten Sleman, Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman mengaku sudah menjalankan hal tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo mengaku klaster tablig Jakarta menjadi salah satu yang menjadi prioritas untuk segera dilakukan tes.
Baca Juga: 5 Hari setelah Melahirkan, Pasien PDP Meninggal Dunia
1. Belum akan lakukan tes massal bagi warga
Berbeda dengan Kabupaten Bantul yang sudah mulai melakukan rapid test gratis terhadap warganya yang sempat pergi ke zona merah maupun kontak langsung dengan positif COVID-19, Joko menjelaskan jika di Sleman sendiri masih mengutamakan tes terhadap beberapa titik fokus. Hal tersebut lantaran keterbatasan rapid test kit.
"(Tes untuk warga) tidak atau belum. Kita masih utamakan rapid test ke titik-titik fokus yang masih cukup banyak dengan keterbatasan rapid test-kit," ungkapnya pada Senin (4/5).
Baca Juga: Ini Rekap Pasien COVID-19 di DIY hingga 3 Mei 2020