TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rapid Test Massal Indogrosir Hari Pertama, 20 Orang Dinyatakan Reaktif

Rapid test akan diikuti 1.422 peserta 

GOR Pangukan, Sleman. (IDN Times/Siti Umaiyah)

Sleman, IDN Times - Sebanyak 20 pengunjung Indogrosir reaktif setelah melakukan rapid test massal hari ini Selasa (12/5). 

Dalam rapid test hari pertama dari total 500 peserta yang terdaftar, hanya 461 peserta yang hadir di GOR Pangukan, Sleman. 

Baca Juga: Rekap Kasus COVID-19 DIY, Didominasi Klaster GPIB dan Indogrosir

1. Peserta yang tidak hadir tidak memberikan keterangan

Rapid test massal yang diadakan oleh Dinkes Sleman di GOR Pangukan, Sleman. IDN Times/Siti Umaiyah

Kepala Dinas Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo menyampaikan, ada sebanyak 34 peserta yang tidak hadir pada rapid test hari pertama. Tidak ada keterangan jelas mengenai alasan ketidakhadiran mereka.

"Dari kuota kesempatan mengikuti rapid test massal sebanyak 500 terdaftar, namun hanya 461 orang yang hadir dan mengikuti test. Sementara yang tidak hadir, tidak ada keterangan dari para pendaftar," ungkapnya melalui keterangan tertulis pada Selasa (12/5).

2. 20 peserta langsung dijemput petugas puskesmas setempat

Rapid test massal yang diadakan oleh Dinkes Sleman di GOR Pangukan, Sleman. IDN Times/Siti Umaiyah

Joko menyampaikan, bagi 20 peserta yang dinyatakan reaktif langsung dijemput oleh petugas puskesmas dimana warga tersebut bertempat tinggal. Nantinya mereka akan dikarantina di shelter Asrama Haji di bawah pengawasan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman.

"Asrama Haji yang kita gunakan gedung Muzdalifah terlebih dahulu, kapasitas 52 tempat tidur. Kalau kurang baru tambah gedung Madinah dengan kapasitas 10 tempat tidur. Kalau masih kurang baru aktivasi gedung Makkah, dengan kapasitas 96 tempat tidur. Rencanannya tetap seperti yang kemarin," terangnya.

Baca Juga: Positif COVID-19, Pegawai Indogrosir Sempat Keluyuran Usai Tes Swab

Berita Terkini Lainnya