TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pramuka di Kabupaten Sleman Siap Blusukan di 8 Pasar Tradisional

Jangan malu main di pasar tradisional 

Ilustrasi Pramuka. ANTARA FOTO/Arnas Padda

Sleman, IDN Times - Untuk mengenalkan kembali generasi muda kepada pasar tradisional, Dewan Kerja Cabang Pramuka Sleman menyelenggarakan Pengembaraan Akhir Tahun (Barata) ke-34 yang mengusung tema 'Jelajah Pasar Tradisional'. Kegiatan ini ini akan dimulai pada 28 Desember 2019 dan berakhir pada 1 Januari 2020.

Baca Juga: 6 Alasan Kenapa Kamu Harus Mencoba Belanja di Pasar Tradisional

1. Anak muda cenderung gengsi ke pasar tradisional

Dewan Kerja Cabang (DKC) Pramuka Sleman. IDN Times/Siti Umaiyah

Ketua Sangga Kerja atau Panitia Pelaksana Barata Ke-34/2019, Muhammad Ridwan Fadholi mengatakan, tema 'Jelajah Pasar Tradisional' diambil karena ingin mengenalkan kembali generasi muda kepada pasar tradisional. Menurutnya, kebanyakan anak muda saat ini gengsi ke pasar tradisional, dan cenderung suka ke mal.

"Padahal, harga barang pokok yang dijual di pasar lebih murah ketimbang di mal. Selain itu barang-barang di mal sering diisi dengan produk impor, " terangnya di ruang Humas Pemkab Sleman, Senin (23/12).

2. Penjelajahan akan melewati sejumlah pasar tradisional

IDN Times/Maulana

Menurut Ridwan, para peserta akan diajak menjelajah sejumlah pasar tradisional, seperti Pasar Denggung, Pasar Rejodani, Pasar Gentan, Pasar Setom, Pasar Pakem, Pasar Ngemplak, Pasar Turi dan Pasar Sleman. 

"Rombongan sekitar 700 orang. Di masing-masing camp ada beragam lomba. Mulai dari monolog, lomba video kreatif tentang pasar dan UMKM yang menampilkan video semacam company profile, cerdas cermat, Denok Tole dan lainnya. Nanti juga peserta akan diberikan pertanyaan seputar pasar," katanya.

Baca Juga: 10 Gaya Seleb Belanja ke Pasar Tradisional, Sederhana hingga Stylish

Berita Terkini Lainnya