Peserta Rapid Test Massal Indogrosir yang Reaktif Langsung Dikarantina
Karantina akan dilakukan di Shelter Asrama Haji Sleman
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Rapid test secara massal untuk klaster Indogrosir akan dilaksanakan pada 12-14 Mei dan 19-21 Mei 2020. Rencananya tes cepat virus corona itu akan bertempat di GOR Pangukan, Sleman dengan total peserta 1.500, yang merupakan para pengunjung Indogrosir yang melakukan transaksi pada tanggal 19 April-4 Mei 2020.
Joko Hastaryo, Kepala Dinas Kesehatan Sleman menjelaskan, berbagai persiapan rapid test sudah dilakukan, termasuk tindak lanjut jika ada peserta yang reaktif pada saat dites.
Baca Juga: Sudah Ada 1.340 Pengunjung Indogrosir yang Lolos Daftar Rapid Test
1. Yang reaktif, langsung dikarantina
Joko menjelaskan, jika nantinya para peserta ada yang reaktif, maka akan langsung dikarantina di shelter Asrama Haji. Shelter Asrama Haji sendiri, sebelumnya sudah dipakai untuk tempat karantina ODP yang ditolak warga. Sementara itu, bagi yang non reaktif, harus menjalani rapid test sebanyak dua kali.
"Kita sedang menyiapkan shelter Asrama Haji. Penghuni Asrama Haji yang sebelumnya (ODP tertolak warga) akan dipindah, karena Asrama Haji akan khusus untuk menangani hasil rapid test massal ini," ungkapnya pada Senin (11/5).
Baca Juga: Rapid Test Massal Indogrosir Hanya Bisa Akomodasi 5 Persen Pengunjung