TPA Piyungan Tutup, Pemkot Yogyakarta Siapkan 3 Pembuangan Sampah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menyiapkan tiga lokasi pembuangan sampah sementara selama TPA Piyungan, Bantul tutup. Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo mengatakan salah salah satunya telah disebutkan oleh Gubernur DIY, yaitu Cangkringan di Kabupaten Sleman.
"Jadi ada 3 lokasi yang kita siapkan. Kalau Cangkringan kan sudah disebut, kami terima kasih kepada Gubernur DIY (Sri Sultan Hamengku Buwono X)," ujar Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo di Kantor Wali Kota Yogyakarta, Selasa (25/7/2023).
1. TPS sementara mampu tampung 200 ton per hari
Namun Singgih enggan menyebut dimana lokasi pembuangan sampah sementara, dirinya hanya menyampaikan lokasi yang telah disiapkan untuk menangani sampah sekitar 40 hari ke depan. Sebanyak tiga lokasi, menurut Singgih bisa menampung sampah sekitar 200 ton per hari.
"Hari ini sudah ada yang digunakan, tapi yang dua ini ada yang akhir Minggu ini, ada Minggu depan. Makanya kemudian deponya juga kami atur," jelas Singgih.
2. Beberapa depo sampah sudah dibuka
Singgih menyebut beberapa depo sampah yang sebelumnya sempat ditutup, mulai hari ini telah dioperasikan. "Mulai hari ini kita buka beberapa depo dan pengangkutan, sudah kita lakukan sejak pagi hari tadi. Kalau kemarin ada informasi (sampah) di daerah Ahmad Dahlan, di Kotabaru, Kusumanegara dan Batikan, sudah kita selesaikan pagi ini. Kita distribusikan ke tempat penanganan sampah sementara," jelas Singgih.
Baca Juga: Pemkab Bantul Awasi Sungai Jadi Tempat Pembuangan Sampah
3. Masyarakat diharap ikut memilah sampah
Singgih mengharapkan partisipasi masyarakat untuk bisa mengelola sampah lebih baik, dengan memilah sampah. Melalui jaringan lurah maupun bank sampah, diharapkan bisa memilah antara sampah organik dan anorganik.
"Jelas kalau organik sebetulnya bisa selesai di rumah tangga dengan teknologi yang sederhana. Nah yang anorganik, bisa olah bisa kemudian bisa dipilah, mana plastik, residu, ini bisa dipilah-pilah dan monetizing dari pengepul yang mengambil dan sebagainya," ujar Singgih.
Singgih mengatakan jika kesulitan, TPS 3R Nitikan siap menampung untuk sampah anorganik. "Nanti bisa dipisahkan yang kertas, plastik dipres jadi kecil bisa kemudian didistribuksikan jadi batako rafia dan sebagainya," katanya.
Baca Juga: Warga Sekitar TPS Cangkringan Khawatir Bau dan Pencemaran Sampah