Perantau Diminta Tak Mudik karena Banyak Lansia di Sleman
Paguyuban lansia siap berikan tambahan vitamin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Ketua Komisi Daerah (Komda) Lansia Sleman, Sri Muslimatun menyebut, orang lanjut usia (lansia) lebih rawan terpapar COVID-19. Menurut Sri Muslimatun, jumlah lansia di Sleman cukup banyak yakni mencapai 15 persen dari jumlah penduduk secara keseluruhan. Untuk itu, pihaknya telah mewanti-wanti agar para lansia bisa lebih berhati-hati di masa pandemi COVID-19.
Baca Juga: PSS Lelang Jersey untuk Beli APD Tenaga Kesehatan
1. Beresiko tinggi, lansia harus hidup sehat
Sri Muslimatun, yang juga merupakan Wakil Bupati Sleman memaparkan lansia memiliki tingkat risiko lebih besar apabila terpapar COVID-19. Untuk itu, pihaknya telah meminta lansia di Kabupaten Sleman terus melakukan hidup sehat di tengah pandemik COVID-19.
"Lansia ini kan rawan sekali. Dia harus terus makan dengan gizi seimbang, jangan lupa senam, istirahat cukup. Kalau yang tua memang kalau bisa jangan kemana-mana," ungkapnya pada Senin (20/4).
Baca Juga: Jokowi: Masyarakat Nekat Mudik 24 Persen, Sudah Mudik 7 Persen