TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pengunjung Mal Sleman Melonjak hingga 19 Persen

Pengunjung di pasar tradisional naik 50 persen

Ilustrasi Mal yang diperbolehkan buka pada masa PPKM (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Sleman, IDN Times - Sejak dilakukan uji coba pembukaan pada 24 Agustus 2021 lalu, jumlah kunjungan lima mal di Kabupaten Sleman mengalami peningkatan hingga 19 persen. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman, Mae Rusmi. 

1. Klaim tak ada kendala gunakan aplikasi PeduliLindungi

Suasana Mal Ciputra Semarang yang diperbolehkan buka pada masa pandemik COVID-19 dan PPKM Level 4 (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Mae Rusmi klaim tidak ada keluhan bagi pengunjung untuk menggunakan aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat masuk mal. Para ojek online pun sejauh ini tidak ada masalah saat menggunakannya. 

"Para ojek online tidak ada masalah saat masuk mal," katanya.

Baca Juga: Kasus Turun, Selter COVID-19 di Kota Yogyakarta Mulai Kosong 

2. Pengunjung di pasar tradisional naik 50 persen

Ilustrasi pasar tradisional. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Seiring gencarnya pemberian vaksinasi bagi pedagang pasar tradisional, tingkat kunjungan pasar tradisional di Sleman juga mengalami peningkatan. Dari data yang dimiliki Disperindag Sleman, kenaikan kunjungan mencapai 50 persen.

"Pasar tradisional sudah ada kenaikan pengunjung seiring naiknya tingkat vaksinasi di masyarakat," katanya.

Berita Terkini Lainnya