TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemancing Ditemukan Meninggal Setelah 4 Hari Hanyut

Korban hanyut akibat terseret banjir

Dok: Basarnas Yogyakarta

Sleman, IDN Times - Seorang pemancing asal Tamanmartani, Kalasan, Sleman ditemukan meninggal dunia setelah sebelumnya sempat hanyut di Sungai Opak, tepatnya di jembatan Tulung Tamanan, Kalasan pada Kamis (19/3).

Humas Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto mengungkapkan, korban atas nama Irfan Wibowo (20) baru ditemukan setelah Tim SAR gabungan melakukan pencarian selama 4 hari berturut-turut.

Baca Juga: Tak Dapat Diundur, Pilkades Serentak di Sleman tetap Digelar  

1. Sempat terseret banjir

Dok: Basarnas Yogyakarta

Pipit menjelaskan, awalnya korban bersama dengan keempat temannya sedang memancing di Sungai Opak. Sekitar pukul 16.00 WIB tiba-tiba aliran sungai mengalami banjir dan akhirnya korban bersama dengan keempat temannya terseret banjir.

"Lima orang terseret banjir. Empat dapat menyelamatkan diri, satu hanyut," terangnya pada Minggu (22/3).

2. Empat SRU lakukan pencarian

Dok: Basarnas Yogyakarta

Menurut Pipit, setelah mendapatkan laporan Tim SAR Gabungan segera melakukan pencarian dan mendirikan posko di sekitar lokasi kejadian. Untuk pencarian sendiri, Tim SAR gabungan dibagi menjadi 4 SRU.

Untuk SRU 1 melakukan penyisiran di jembatan Prambanan – jembatan Bokoharjo - Bendungan Mojosari dengan jarak 2 km. Sedangkan untuk SRU 2 melakukan penyisiran bendungan Mojosari - Brintikan dengan jarak 1,9 km.

"Untuk SRU 3 melakukan penyelaman dititik-titik yang dicurigai dan untuk SRU 4 melakukan penyisiran Brintikan-Grembyangan-Lava Bantal-Jembatan Panasan Wonosari dengan jarak 9,2 km," paparnya.

Baca Juga: Sleman Siapkan 10 Rumah Sakit Pembantu Rujukan Covid-19 

Berita Terkini Lainnya