TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pasar Gentan Diresmikan Diharapkan Mampu Bersaing dengan Toko Modern  

Pemkab Sleman akan revitalisasi tiga pasar lainnya

Menteri Perdagangan RI, Agus Suparmanto saat kegiatan peresmian Pasar Gentan, Sleman pada Kamis (2/7). IDN Times/Siti Umaiyah

Sleman, IDN Times - Pasar Rakyat Gentan hari ini diresmikan oleh Menteri Perdagangan Agus Suparmanto. Peresmian dilakukan untuk menandai selesainya tahapan revitalisasi yang dilakukan dengan menggunakan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) tahun 2017 sebesar Rp6 miliar. 

Pasar yang terletak di Jalan Kaliurang Km 10, Sleman mempunyai luas 1.925 meter persegi, mampu menampung sebanyak 261 pedagang.    

Baca Juga: Tahun Ini Kementerian Perdagangan Targetkan  Revitalisasi 143 Pasar   

1. Diharapkan pasar rakyat miliki daya saing dengan toko modern

Menteri Perdagangan RI, Agus Suparmanto saat kegiatan peresmian Pasar Gentan, Sleman pada Kamis (2/7). IDN Times/Siti Umaiyah

Agus menjelaskan, pembangunan maupun revitalisasi pasar rakyat sendiri bertujuan agar menjadi bersih, sehat aman nyaman dan terawat. Selain itu, agar pasar rakyat tidak kalah dan memiliki daya saing dengan toko modern yang saat ini menjamur.

"Pada kesempatan ini kami mengharapkan agar pasar rakyat yang sudah baik ini dapat dikelola dan dipelihara dengan baik serta konsisten dan berkelanjutan, sehingga dapat memberikan kenyamanan kepada para pengunjung serta para pedagang, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sleman," terangnya.

2. Revitalisasi dikerjakan selama 75 hari

Menteri Perdagangan RI, Agus Suparmanto saat kegiatan peresmian Pasar Gentan, Sleman pada Kamis (2/7). IDN Times/Siti Umaiyah

Bupati Sleman, Sri Purnomo menjelaskan, proses pengerjaan pembangunan Pasar Gentan sediri dimulai sejak 13 Oktober dan berakhir pada 26 Desember 2017. Setidaknya, proses pembangunan ini memerlukan waktu selama 75 hari.

"Desember bangunan fisik selesai 100 persen. Prinsipnya (pasar rakyat) jangan sampai ketinggalan," terangnya.

Baca Juga: Objek Wisata Dibuka, Kera di Kaliurang Turun Gunung

Berita Terkini Lainnya