Nitilaku, Kenang Masa Boyongan dari Keraton ke Bulaksumur UGM
Dulu UGM pernah berkegiatan di Sitihinggil Keraton
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Untuk mengenang masa boyongan dari Keraton Yogyakarta menuju Gedung Pusat di Bulaksumur, Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menggelar Nitilaku 2021 pada Sabtu (18/12/2021).
Diketahui, sebelum berdiri kokoh seperti saat ini, keberadaan kampus UGM tidaklah terlepas dari peran penting Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Keraton Yogyakarta, di mana pada awal berdirinya, UGM melaksanakan kegiatan belajar-mengajar di Sitihinggil Keraton Yogyakarta.
Baca Juga: UGM Kirimkan Puluhan Mahasiswa KKN ke Lokasi Bencana Semeru
1. Digelar secara hybrid
Iqbal Tuwasikal, Ketua Panitia Nitilaku, mengungkapkan setiap tahunnya Nitilaku ini diselenggarakan di momen Dies Natalis UGM yang diperingati pada 19 Desember 1949.
Pada tahun-tahun sebelumnya, Nitilaku ini diselenggarakan dengan melakukan pawai budaya yang dimulai dari Keraton Yogyakarta menuju Gedung Pusat UGM. Namun, lantaran pada 2020 terdapat pandemik COVID-19, maka Nitilaku dilakukan secara virtual, dan pada tahun ini, UGM mencoba untuk menyelenggarakan Nitilaku secara hibrid.
“Mengingat tahun 2021 masih dalam masa pandemik COVID-19 pelaksanaan Nitilaku dilakukan penyesuaian dengan berpegang teguh pada protokol kesehatan ketat. Karenanya, pelaksanaan Nitilaku mengambil bentuk virtual hybrid,” ungkapnya.
Menurut Iqbal, Nitilaku hybrid ini memanfaatkan medium Live Broadcast melalui kanal media sosial Nitilaku, PP KAGAMA dan UGM baik untuk pawai, pementasan seni budaya. Untuk pawai akan ditayangkan dalam bentuk video, sedangkan pementasan seni budaya akan digelar di Grha Sabha Pramana UGM.