TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Minggu Depan, Sleman Targetkan 15 Ribu Vaksinasi per Hari Tercapai

Saat ini baru 3 ribu-5 ribu orang per hari

Vaksinator menyuntikkan vaksin COVID-19 dosis pertama pada seorang seniman saat vaksinasi massal bagi seniman dan budayawan, di Galeri Nasional, Jakarta, Senin (19/4/2021). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Sleman, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Sleman telah menargetkan bisa memvaksinasi sebanyak 15 ribu sasaran dalam satu hari. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sleman, Novita Krisnaeni, menjelaskan target yang sudah dicanangkan sejak beberapa saat lalu tersebut memang sempat mengalami kendala. Seperti ketersediaan vaksin maupun petugas di lapangan. 

"Mulai Minggu depan insyaallah akan terpenuhi untuk target 15 ribu per hari," ungkapnya pada Jumat (20/8/2021).

Baca Juga: Sultan Targetkan Vaksinasi Harian di DIY Mencapai 20 Ribu Orang

1. Berbagai persiapan dilakukan

ilustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Jojon)

Untuk saat ini, vaksinasi di Sleman baru bisa menyasar sebanyak 10-18 ribu orang per minggu atau 3-5 ribu orang per hari. Untuk mencapai target 15 ribu per hari, saat ini Dinkes Sleman telah melakukan berbagai persiapan. Seperti menambah jumlah petugas maupun memperbanyak sentra vaksinasi massal.

"Melihat situasi ini mudah-mudahan September targetnya sudah bisa selesai untuk dosis pertama. Dosis ke-duanya selesai Desember," katanya.

2. Akan libatkan seluruh OPD

Ilustrasi petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 saat kegiatan vaksinasi massal (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)

Novita mengatakan, selain di faskes yang sudah ada, nantinya pihaknya akan melakukan vaksinasi massal di berbagai lokasi. Seperti di mall, Balai Kalurahan, sekolahan, tempat peribadatan, perkantoran, maupun perusahaan.

Untuk mendukung hal tersebut, Dinkes Sleman juga akan melibatkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) maupun bekerjasama dengan TNI-Polri, maupun Perguruan tinggi yang ada di Sleman.

"Karena tenaga kita terbatas, baik medis dan paramedis," jelasnya. 

Baca Juga: Vaksinasi 20 Ribu Pelaku Wisata di Sleman Ditargetkan Selesai Oktober

Berita Terkini Lainnya