Temuan Baru, Mahasiswa UNY Ciptakan Obat Jerawat dari Daun Ciplukan
Daun ciplukan mampu hambat pertumbuhan bakteri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berhasil mengolah daun ciplukan sebagai obat jerawat.
Daun ciplukan yang dianggap sebagai tanaman gulma dan seringkali diabaikan diolah tiga mahasiswa UNY, yaitu Tia Herdiana Wardani mahasiswa Prodi Pendidikan IPA, Nova Regina dari Prodi Kimia dan Nur Hidayah Br. Karo mahasiswa Pendidikan Matematika.
Baca Juga: Mahasiswa UNY Ciptakan Batu Bata Tahan Gempa dari Ampas Tebu
1. Mampu menghambat pertumbuhan bakteri
Tia Herdiana Wardani mengungkapkan, ciplukan atau Physalis Angulata mempunyai berkhasiat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus Aureus yang menginfeksi jerawat.
"Daun ciplukan berkhasiat sebagai antipiretik, analgetik, diuretik, anti inflamasi dan detoksifikasi," ungkapnya pada Selasa (8/9/2020).
Menurutnya, sebenarnya semua bagian organ pada tanaman ciplukan mengandung banyak khasiat yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Salah satunya adalah bagian daun.
Baca Juga: Mau Kuota 50 GB, Mahasiswa UGM Wajib Update Data, Terakhir Hari Ini