TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Langgar Protokol, Satpol PP Tutup Tempat Usaha di Sleman 

Razia dilakukan untuk menegakkan instruksi bupati

Giat patroli Satpol PP Sleman. Dok: istimewa

Sleman, IDN Times -Pelanggaran saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) masih saja terjadi di Kabupaten Sleman. Pelanggaran itu terungkap saat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sleman kembali melakukan giat patroli Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Giat yang dilakukan pada Kamis (4/2/2021) ini menyasar sejumlah pelaku usaha maupun perorangan di sekitar Depok, Condongcatur, Sleman.

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi 2020 Sleman Drop, Sektor Wisata Pontang-Panting   

1. Tegakkan instruksi Bupati

Giat patroli Satpol PP Sleman. Dok: istimewa

Plt Kepala Satpol PP Kabupaten Sleman, Susmiarto mengatakan giat ini dilakukan dalam rangka mendisiplinkan masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan COVID-19 sesuai dengan instruksi Bupati Sleman nomor 03/INSTR/2021 tentang kebijakan Pengetatan Secara Terbatas Kegiatan Masyarakat dalam Rangka Pengendalian Penyebaran COVID-19 di Kabupaten Sleman. Selain itu, juga untuk memberikan edukasi kepada masyarakat.

“Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar membiasakan diri untuk selalu menerapkan kebiasaan baru demi mencegah penyebaran COVID-19, khususnya di Kabupaten Sleman” ungkapnya pada Jumat (5/2/2021).

2. Masih ditemukan pelanggaran

Giat patroli Satpol PP Sleman. Dok: istimewa

Menurut Susmiarto, dari hasil giat yang dilakukan, masih ditemukan sejumlah pelaku usaha maupun pembeli yang pelanggar protokol kesehatan. Pelanggaran yang ditemukan di antaranya yakni belum ada penerapan jaga jarak serta tempat makan masih melayani makan di tempat melebihi pukul 20.00 WIB.

“Beberapa pelanggar di antaranya warmindo Jogja-Jogja, Nasi Kuning Mbah Jo, Warung Makan Barokah, Bakmi Jowo Mbah Ribut, Geprek Mentai dan Jegger Coffee. Masih ditemukan pelanggan yang makan di tempat melebihi jam 20.00 WIB, belum menerapkan jaga jarak dan jam," katanya.

Baca Juga: Pemkab Bantul Tutup 3 Pasar Muamalah, Diduga Jaringan dari Depok

Berita Terkini Lainnya