TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

KPU Sleman Targetkan Partisipasi Pemilih Capai 80 Persen

Fasilitasi pemilih pasien positif COVID-19

(IDN Times/Hilmansyah)

Sleman, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sleman menargetkan partisipasi pemilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sleman 2020 sebesar 80 persen. Ketua KPU Sleman Trapsi Haryadi mengatakan target tersebut mengacu target yang ditetapkan oleh KPU DIY.

"Untuk target kita berkenaan dengan partisipasi adalah 80 persen. Karena turunan KPU RI dan KPU DIY menargetkan partisipasi 80 persen," ungkapnya pada Selasa (08/12/2020).

Baca Juga: Fasilitasi Pasien COVID di Sleman, Ini Skenario KPU saat Pencoblosan 

1. Sudah lakukan sosialisasi

IDN Time/Ganug Nugroho

Trapsi optimis target tersebut akan bisa dicapai, mengingat pihaknya telah melakukan sosialisasi secara masif kepada masyarakat. Sosialisasi dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari menggandeng institusi pemerintah hingga Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Ormas.

"Dalam sosialisasi, kami turut bersama dengan komponen masyarakat di Sleman. Kami bertemu dengan komunitas difabel, dan komunitas lain. Kami menggandeng instansi pemerintah, LMS, Ormas, dan lain-lain," katanya.

2. Pastikan protokol berjalan dengan baik

Ilustrasi warga pemilih memasukan surat suara pada kotak surat suara saat simulasi pilkada (IDN Times/Hilmansyah)

Lantaran Pilkada Sleman diadakan di tengah pandemik, KPU Sleman memastikan protokol kesehatan bisa berjalan dengan baik. Menurut Trapsi, saat ini KPU Sleman telah membagikan sarana pencegahan terhadap COVID-19. Baik kepada penyelenggara maupun kepada peserta.

"Kami memastikan agar protokol kesehatan selalu terjaga. APD sudah kami berikan ke masing-masing TPS. Kami juga sediakan bilik khusus pagi pemilih yang suhu tubuhnya tinggi," terangnya.

Baca Juga: Ini TPS yang Digunakan Dua Paslon di Pilkada Bantul untuk Nyoblos

Berita Terkini Lainnya