Kasus COVID-19 Melonjak, Sleman Izinkan Sekolah Terapkan PJJ
Jika kondisinya dirasa mengkhawatirkan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Kasus COVID-19 mengalami lonjakan cukup tajam beberapa saat terakhir. Berkaitan dengan hal tersebut, Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman pun memperbolehkan sekolah untuk kembali melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) ketika memang kondisi tidak memungkinkan dan mengkhawatirkan.
Baca Juga: Pemakaman Jenazah dengan Prokes di Sleman Melonjak Sepekan Terakhir
1. Berikan kelonggaran ke sekolah
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Ery Widaryana, menyampaikan saat ini memang pembelajaran di Sleman masih menerapkan tatap muka dengan metode dua sif dan kapasitas 50 persen. Namun, dia memberikan kelonggaran bagi sekolah yang ingin kembali melakukan PJJ jika merasa khawatir, meskipun di sekolah yang bersangkutan tidak ditemukan kasus.
"Kalau sekolah tidak ada kasus, tapi lingkungannya banyak ditemukan kasus, dan mengkhawatirkan, maka demi keselamatan, ketenangan, maupun biar aman, kalau Kepala sekolah mengambil kebijakan PJJ boleh," ungkapnya pada Jumat (25/2/2022).
Baca Juga: COVID-19 Melonjak, Kunjungan Wisata Sleman Merosot 50 Persen