COVID-19 Melonjak, Kunjungan Wisata Sleman Merosot 50 Persen

Tingkat hunian hotel juga turun

Sleman, IDN Times - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 yang diberlakukan imbas lonjakan kasus COVID-19 di Sleman turut berdampak pada sektor pariwisata. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Suparmono, mengatakan dari hasil monitoring Dinas Pariwisata terhadap beberapa destinasi wisata, angka penurunannya bervariasi mencapai 50 persen.

Baca Juga: Capaian Rendah, Sleman Lakukan Akselerasi Vaksinasi Booster

1. Di Kaliurang turun 45 persen

COVID-19 Melonjak, Kunjungan Wisata Sleman Merosot 50 PersenObjek wisata Tlogoputri di Kaliurang, Sleman. (IDN Times/ Siti Umaiyah)

Suparmono menjelaskan, dibandingkan dengan sebelum PPKM, angka kunjungan wisatawan di Kaliurang turun sekitar 45 persen. Dari rata-rata 1.500-an pengunjung per hari pada Januari, turun menjadi 800-an pengunjung pada Februari.

Di wisata alam Bunker Kaliadem, dari yang awalnya 900 pengunjung per hari, turun sekitar 50 persen dengan angka kunjungan rata-rata 450 per hari.

Lalu, destinasi wisata daerah Sleman Barat, Studio Alam Gamplong juga mengalami penurunan sekitar 47 persen. Kunjungan per hari pada Januari berkisar 650 pengunjung, dan di bulan Februari ini rata-rata per hari 330 pengunjung.

"Sedangkan untuk destinasi di wilayah Sleman timur wisata alam Tebing Breksi penurunan tidak sebesar destinasi-destinasi sebelumnya, penurunannya sekitar 30 persen dari kunjungan rata-rata 1.400 pengunjung per hari menjadi sekitar 1.000 pengunjung per hari," katanya.

2. Tingkat hunian hotel juga turun

COVID-19 Melonjak, Kunjungan Wisata Sleman Merosot 50 PersenIlustrasi Hotel tempat karantina (ANTARA FOTO/Ampelsa)

Selain tempat wisata, Suparmono menyebutkan penurunan ini juga terjadi pada tingkat hunian hotel yang ada di Kabupaten Sleman. Sebelum PPKM, tingkat hunian hotel di angka rata-rata 75 persen untuk weekdays dan 80-100 persen saat weekend. Sekarang turun menjadi 50-75 persen.

"Berdasarkan pemesanan kamar hotel sampai di hari jumat pagi 25 Februari 2022 tingkat ketersediaan hotel pada long weekend akhir Februari untuk hotel bintang 4 di angka rata-rata 30 persen, kemudian untuk bintang 5 di angka rata-rata 28 persen. Tingkat hunian hotel Kabupaten Sleman di long weekend Februari relatif menurun," katanya.

3. Minta prokes ditegakkan dengan baik

COVID-19 Melonjak, Kunjungan Wisata Sleman Merosot 50 PersenIlustrasi kampanye menggunakan masker. (ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko)

Meskipun cenderung ada penurunan, namun sebagai upaya mencegah adanya potensi pergerakan pariwisata long weekend Februari, Suparmono meminta agar semua pihak untuk selalu waspada. Protokol kesehatan baik di destinasi maupun usaha jasa pariwisata (UJP) diperketat dan Satgas COVID-19 di masing-masing tempat dipastikan diaktifkan untuk memastikan prokes dilaksanakan dengan ketat.

"Kapasitas dipastikan sebesar 25 persen, tidak boleh ada pertunjukan yang berpotensi menimbulkan kerumunan, dan selama libur Dinas Pariwisata bersama Satuan Polisi Pamong Praja akan melakukan monitoring," katanya.

Baca Juga: Pemakaman Jenazah dengan Prokes di Sleman Melonjak Sepekan Terakhir

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya