Pemakaman Jenazah dengan Prokes di Sleman Melonjak Sepekan Terakhir
Ilustrasi tim Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 mengusung jenazah pasien positif COVID-19. (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman mencatat adanya kenaikan angka pemakaman jenazah dengan protokol COVID-19. Koordinator Posko Dekontaminasi COVID-19, BPBD Sleman, Vincentius Lilik Resmiyanto, mengatakan peningkatan ini terjadi kurang lebih dalam seminggu terakhir.
Baca Juga: Capaian Rendah, Sleman Lakukan Akselerasi Vaksinasi Booster
1. Meningkat seminggu terakhir
Tim Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 memakamkan jenazah pasien positif COVID-19 (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)Menurut Lilik, selama periode 1-25 Februari ini, sudah ada 57 jenazah yang dikubur dengan protokol COVID-19. Terpantau pada Kamis hingga Jumat pagi, sudah ada penambahan sebanyak 6 pemakaman.
"Kemarin ada 51, sekarang sudah tambah 6, jadi sampai pagi ini sudah ada 57 pemakaman COVID-19," ungkapnya pada Jumat (25/2/2022).
Dari laporan yang dimiliki, Lilik menjelaskan jika pemakaman protokol COVID-19 ini meningkat dalam sepekan terakhir. Pada 21 Februari lalu, hanya ada 27 pemakaman. Kini, berselang empat hari, sudah melonjak menjadi 57 pemakaman.
Dia melanjutkan, dari jumlah tersebut, sebanyak 22 jenazah dimakamkan oleh tim pemakaman BPBD Sleman. Sementara, 35 lainnya dimakamkan oleh Satgas COVID-19 tingkat Kalurahan.
2. Kebanyakan jenazah meninggal di rumah sakit
Pemakaman jenazah COVID-19. ANTARA FOTO/Abriawan AbheLilik menjelaskan, dari 57 pemakaman yang ada, sebagian besar pemakaman adalah jenazah yang meninggal di rumah sakit rujukan COVID-19 dengan status konfirmasi positif, suspect dan probable. Kendati demikian, ada juga pasien yang meninggal di rumah saat menjalani isolasi mandiri. Tapi jumlahnya relatif sedikit.
"Meninggal di rumah ada 7 pasien. Statusnya Positif COVID-19 semua," terangnya.
3. Total pemakaman selama dua tahun terakhir sebanyak 1.629 jenazah
Ilustrasi lahan pemakaman jenazah COVID-19 klaster unit Kristen hanya berjarak lima meter dari jalanan kendaraan ambulans berhenti. IDN Times/Candra IrawanSementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Bambang Kuntoro, mengungkapkan selama pandemik yang berlangsung kurang lebih dua tahun terakhir, total jenazah yang telah dimakamkan oleh tim pemakaman Posko Dekontaminasi BPBD Sleman sebanyak 1.629 pemakaman dan 579 pemulasaraan. Jumlah tersebut melibatkan 5.822 armada dan 16.604 petugas dekontaminasi.
Baca Juga: Kasus COVID-19 Terus Naik, Ini Daftar Keterisian Selter di Sleman
