Hindari Pendaki Nekat Saat 17-an, TNGM Jaga Ketat Pintu Masuk Merapi
Pasar Bubrah hanya berjarak 1,5 km dari puncak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Untuk menghindari adanya pendaki yang nekat melakukan pendakian pada momen 17 Agustus, Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) akan melakukan penjagaan ketat di pintu-pintu masuk pendakian Gunung Merapi.
Kepala TNGM, Pujiati mengungkapkan, saat ini status Gunung Merapi masih berada dalam level waspada atau level II, yang mana semua aktivitas di Gunung Merapi sejauh 3 km dari puncak, termasuk aktivitas pendakian masih ditutup.
Baca Juga: Pemkab Sleman Godok Penyesuaian Protap dan Anggaran Mitigasi Merapi
1. Dijaga selama berhari-hari
Pujiati memaparkan, untuk menghindari pendaki nekat, pihaknya akan melakukan penjagaan ketat menjelang maupun setelah momen 17-an. Menurutnya, ketika ada pendaki yang tetap nekat, dan terjadi hal yang tidak diinginkan, hal tersebut juga menjadi tanggungjawab TNGM.
"Ada saja memang yang nekat. Besok kita ada penjagaan ketat mungkin sekitar tanggal 14,15 sampai 22, karena langsung disambung dengan 1 suro, di semua pintu. Biasanya pendaki nekat itu masuk sekitar jam 2 an pada saat teman-teman tidur, tapi biasanya bisa ditanggulangi," ungkapnya pada Selasa (11/8/2020).
Baca Juga: Merapi Alami Deformasi, Pemerintah Persiapkan Langkah Antisipasi