TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gegara Klaster Indekos dan PTM, 19 Kalurahan Sleman Jadi Zona Merah   

13 kasus positif COVID-19 ditemukan dalam klaster indekos

Peta zonasi COVID-19 Kabupaten Sleman. Dok: Dinkes Sleman

Sleman, IDN Times - Belasan kalurahan di Kabupaten Sleman kembali menjadi zona merah COVID-19. Hal ini terungkap dari peta zonasi COVID-19 terbaru yang diperbarui oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman pada 5 Desember 2021. Diketahui saat ini terdapat 19 kalurahan yang dinyatakan sebagai zona merah COVID-19.

 

1. Daftar kalurahan yang masuk zona merah

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes, Novita Krisnaeni mengungkapkan sebanyak 19 kalurahan yang masuk dalam zona merah COVID-19 meliputi Kalurahan Ambarketawang, Argomulyo, Banyurejo, Bokoharjo, Candibinangun, Caturtunggal, Gayamharjo, Glagaharjo, Hargobinangun, Harjobinangun, Madurejo, Margorejo, Mororejo, Pondokrejo, Sardonoharjo, Sendangadi, Sumberharjo, Tirtoadi serta Wedomartani. Sedangkan wilayah termasuk dalam zona oranye terdapat enam kalurahan, meliputi Kalurahan Banyuraden, Purwomartani, Tamanmartani, Tirtomartani, Wukirharjo serta Wukirsari.

Daftar kalurahan yang masuk zona kuning adalah Kalurahan Bangunkerto, Bimomartani, Caturharjo, Condongcatur, Donoharjo, Donokerto, Girikerto, Jogotino, Kalitirto, Maguwoharjo, Nogotirto, Pakembinangun, Pandowoharjo, Sariharjo, Sendangtirto, Sidoarum, Sidokarto, Sidoluhur, Sidomoyo, Sidorejo, Sinduadi, Sinduharjo, Sukoharjo, Sumberadi, Sumbersari, Tambakrejo, Tegaltirto, Tlogoadi, Tridadi, Trihanggo, Trimulyo, Umbulharjo, Widodomartani serta Wonokerto. Sedangkan kalurahan lainnya ditetapkan menjadi zona hijau.

Baca Juga: Kos-kosan Jadi Tempat Baru Penularan COVID-19 di Sleman

2. Kasus indekos dan PTM menjadi penyebabnya

ilustrasi infeksi virus corona COVID-19 (IDN Times/Mardya Shakti)

Novita Krisnaeni mengungkapkan, salah satu penyebab bertambahnya zona merah di Kabupaten Sleman dikarenakan munculnya klaster indekos serta kasus positif COVID-19 yang ditemukan saat swab sampling Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tingkat SLTA.

"Swab sampling ini memang secara rutin diselenggarakan oleh Dinkes Sleman serta klaster kos-kosan," terangnya.

Berita Terkini Lainnya