TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

FKKMK UGM Pantau Mutasi Virus SARS CoV-2 Baru di DIY 

Rumah sakit di DIY diminta untuk mengirim spesimen

Freepik.com/user17432319

Sleman, IDN Times - Laboratorium COVID-19 Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) UGM memantau strain mutasi virus SARS CoV 2. Koordinator Labolatorium COVID-19 FKKMK UGM, dr. Titik Nuryastuti, menjelaskan langkah yang dilakukan adalah dengan melakukan surveilans genome virus SARS CoV-2.

Titik mengatakan untuk bisa melakukan surveilans genome, pihaknya meminta agar fasilitas kesehatan maupun rumah sakit yang ada di DIY dan Jawa Tengah untuk menginformasikan kepada Labolatorium COVID-19 FKKMK UGM ketika menemukan kasus dengan kriteria tertentu.

"Sekarang kami juga sedang giat membantu untuk mendeteksi varian SARS COV-2," ungkapnya pada Senin (10/5/2021).

Baca Juga: UGM, ITB, dan UNS Kolaborasi Atasi Limbah Masker dan Sarung Tangan

1. Beberapa kriteria yang bisa dilaporkan

Ilustrasi seorang pasien COVID-19. (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)

Menurut Titik, kriteria kasus yang dilaporkan di antaranya adanya penularan COVID-19 yang terjadi secara cepat di masyarakat lokasi tertentu, orang yang baru mendarat dari luar negeri, COVID-19 yang mulai menginfeksi kelompok yang sebelumnya tidak rentan (anak-anak kurang dari 18 tahun), orang yang sudah divaksinasi SARS CoV-2 tetapi terinfeksi COVID-19.

Selanjutnya, penyintas COVID-19 yang terinfeksi kembali serta kasus kematian COVID-19 dengan komorbid penyakit menular lain (HIV, TB, dan lain-lain).

2. Kriteria spesimen yang dikirim

pixabay.com/DarkoStojanovic

Titik menjelaskan, untuk kriteria spesimen yang bisa dikirim ke Labolatorium COVID-19 FKKMK UGM adalah tube VTM berisi swab nasofaring dengan volume minimal 600 uL, memiliki ct (cycle threshold) di bawah 25. Nantinya spesimen dikirimkan disertai formulir penyelidikan epidemiologi dan pengiriman spesimen dilakukan segera setelah hasil pemeriksaan RT PCR diperoleh.

"Kami informasikan kepada faskes dan rumah sakit di DIY agar dapat menginformasikan kepada kami apabila menemukan kasus dengan kriteria di atas," katanya.

Berita Terkini Lainnya