EWS Besutan Peneliti UGM Akan Dipasang di Pesisir Pulau Jawa
Kepekaan EWS hanya dapat memonitor gempa di atas 4,5 SR
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Alat Early Warning System (EWS) atau sistem peringatan dini gempa besutan peneliti Universitas Gadjah Mada (UGM) akan segera dipasang di sepanjang pesisir Pulau Jawa.
EWS yang dikembangkan oleh Prof. Sunarno ini mampu untuk memprediksi gempa tiga hari sebelum kejadian sehingga bisa dilakukan mitigasi bencana.
Baca Juga: Ditutup Setahun Lebih, Belum Ada Lampu Hijau untuk Sunmor UGM
1. Ada sepuluh model stasiun pemantau EWS
Sunarno menjelaskan pihaknya kini tengah membuat sekitar sepuluh model stasiun pemantau EWS gempa yang akan dipasang sepanjang pulau Jawa sisi selatan. Hal ini untuk pengembangan algoritma triangulasi pusat gempa. EWS ini selain bisa memprediksi kejadian gempa, juga dapat memperhitungkan prediksi lokasi pusat gempa.
“Selain dapat memprediksi tiga hari sebelum gempa juga dapat memperhitungkan pusat gempa yang akan terjadi,” ungkapnya pada Senin (7/6/2021).