Epidemiolog UGM Sayangkan Pembatalan PPKM Level 3 Nataru
Menurut Bayu, ada beberapa langkah yang bisa diambil
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Pemerintah Pusat mengumumkan pembatalan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Epidemiolog Universitas Gadjah Mada (UGM), Bayu Satria Wirayama, menyayangkan adanya pembatalan tersebut.
Baca Juga: Desa Wisata Terlanjur Tolak Pengunjung, PPKM Level 3 Justru Batal
1. Alasan yang diambil kurang sesuai
Bayu menilai, salah satu alasan pembatalan PPKM level 3 lantaran kondisi COVID-19 sudah membaik dan vaksinasi di wilayah Jawa dan Bali telah mencapai target kuranglah sesuai. Pasalnya jika dilihat, capaian vaksinasi sendiri masih dirasa kurang bagus.
"Alasan vaksin mencapai target itu kurang setuju. Kondisi COVID-19 membaik memang tapi vaksinasinya masih belum bagus," ungkapnya pada Rabu (8/12/2021).
Bayu menjelaskan, jika dilihat capaian vaksinasi di Indonesia belum lah sesuai dengan target WHO (Badan Kesehatan Dunia), yakni 40 persen dari populasi. Capaian vaksinasi di Indonesia saat ini baru sekitar 37 persen populasi dengan kondisi yang belum merata. Misalnya, jumlah lansia masih kurang sekali dibandingkan dengan masyarakat umum dan pekerja.