Cerita Warga Sleman Dikarantina di Natuna: Kami Saling Menguatkan
Olahraga dan dicek kesehatannya secara rutin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Sempat mengikuti karantina dan observasi di Natuna, sebelum kembali ke kampung halaman menyisakan kenangan tersendiri bagi Nugraha Krisdianta (46), yang saat ini sedang menempuh studi S3 Linguistik di Central China Normal University (CCNU). Warga Sleman yang juga merupakan pengajar di salah satu sekolah tinggi swasta ini sempat merasa haru ketika bisa kembali berkumpul bersama keluarganya di Indonesia.
Baca Juga: Jahe dan Olahraga Kunci WNI yang Diobservasi di Natuna Tetap Bugar
1. Olahraga rutin saat observasi
Saat mengikuti observasi selama kurang lebih 14 hari di Natuna, Nugraha mengatakan kegiatan yang dilakukan sangat umum seperti biasanya. Mulai dari bangun tidur, bersih-bersih ruangan, makan, olahraga serta cek kesehatan.
"Sehari olahraga 2 kali. Pagi kami dibangunkan jam 05.30 WIB, tapi sebelumnya sudah banyak yang bangun untuk sholat subuh. Kemudian bersih-bersih kamar, olahraga, sarapan. Jam 09.30 WIB, cek suhu. Setiap dua hari sekali juga cek tekanan darah," ungkapnya pada Selasa (18/2).
Baca Juga: 5 WNI dari Wuhan Tiba di Yogyakarta Usai 2 Pekan Diobservasi