Cara Unik Warga Sleman Ingatkan Masyarakat tentang Bahaya COVID-19
Cara ini dilakukan warga RT 06 Sengkan, Joho, Condongcatur
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - "Kita tidak sedang bertarung, tapi kita sedang berjuang melawan virus."
Begitulah bunyi salah satu banner yang terpasang di sejumlah titik di RT 06, Sengkan, Joho, Kalurahan Condongcatur, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman. Bukan tanpa alasan, puluhan banner yang dipasang ini dimaksudkan bukan untuk menggurui, namun membiasakan warga agar saling mengingatkan dalam menghadapi pandemik COVID-19.
Andreas Tri Pamungkas, Sekretaris RT 06, Sengkan, Joho, Kalurahan Condongcatur, Kapanewon Depok, Sleman menerangkan, ada puluhan banner kecil bertuliskan ucapan pengingat mengenai COVID-19 dan juga belasan banner besar yang saat ini terpasang di berbagai titik.
Baca Juga: Suka Duka Serda Tamzis, 24 Jam Siaga Dampingi Warga yang Isolasi
1. Cari alternatif selain lockdown
Andreas menjelaskan, awal mula pemasangan puluhan banner ini ketika RT 06 dinyatakan sebagai zona merah COVID-19. Lantaran jadi zona merah, maka langkah penanganan harus segera mungkin dilakukan. Pihak RT bersama dengan warga pun melakukan diskusi untuk mencari langkah terbaik.
Untuk opsi lockdown sendiri dirasa bukan menjadi alternatif terbaik. Hal ini selain lebih riskan terjadi konflik karena tidak semua warga bisa work from home (WFH), juga adanya keterbatasan dana untuk memberikan jatah hidup kepada warga.
"Ketika di-lockdown kemudian RT masang portal itu akan lebih riskan terjadi chaos. Ketika sudah chaos untuk memberikan penyadaran lebih susah karena sudah terjadi gap. Kami lihat di situasi kampung yang heterogen justru lebih sulit, itu mungkin beda dengan yang agak sama (mata pencaharian)," katanya pada Selasa (3/8/2021).
Karena hal tersebutlah, pihaknya kemudian memikirkan untuk melakukan pemasangan banner pengingat di sejumlah titik strategis di wilayah RT 06.