TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Baru 3 Bulan Transaksi Online Pasar Tradisional Tembus Ratusan Juta 

Transaksi online meningkatkan pendapatan pedagang pasar 

Ilustrasi pasar. IDN Times/Besse Fadhilah

Sleman, IDN Times - Program layanan online pasar tradisional di Kabupaten Sleman mencapai hasil yang memuaskan. Program yang dimulai April 2020 telah menghasilkan transaksi mencapai Rp312.010.900. 

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman, Mae Rusmi Suryaningsih mengungkapkan saat ini terdapat 24 pasar tradisional yang menyelenggarakan pelayanan online. Di antaranya Pasar Gamping, Sambilegi, Sleman, Prambanan, Denggung, Gentan, Condongcatur, Pakem, Kejambon, Cebongan, Ngijon, Gendol dan Kebonagung. 

Baca Juga: Fisipol UGM Kembangkan Pasar Tradisional Sambilegi Berbasis Daring 

1. Memudahkan pembelian dan meningkatkan omzet penjualan

Ilustrasi Pasar (IDN Times/Besse Fadhilah)

Menurut Mae, layanan online di pasar tradisional selain memudahkan pedagang untuk memasarkan produknya, juga mampu meningkatkan omzet penjualan. Nyatanya dalam kurun waktu April hingga 7 Mei terjadi transaksi mencapai Rp169.153.100. Sedangkan pada bulan Mei dalam waktu 10 hari yaitu tanggal 8 Mei hingga 18 Mei saja sebanyak Rp109.431.300.

"Ini daftar belum semua laporan omzet, namun hanya yang melaporkan saja. Jumlah omzet ya tentunya naik kan mereka tetap jualan offline juga," ungkapnya pada Kamis (25/6).

2. terdapat tiga cara untuk mengakses layanan

Ilustrasi Pasar (IDN Times/Besse Fadhilah)

Mae memaparkan terdapat 3tig acara untuk bisa mengakses layanan online ini. Yakni dengan melalui WhatsApp, website dan melalui GO-JEK maupun Grab.

"Bisa dengan WhatsApp ke admin atau ketua kelompok diantar kurir, dengan Go Shop dan Grab Asisten. Promosi juga dilakukan melalui website dan media sosial Disperindag," terangnya.

Baca Juga: Masyarakat di Sleman Bisa Belanja di 30 Pasar lewat Aplikasi Daring

Berita Terkini Lainnya