Bandara Adisutjipto Lakukan Antisipasi Masuknya Virus Corona Baru
Salah satunya lewat deteksi suhu tubuh penumpang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Untuk mengantisipasi adanya penumpang yang terjangkit virus corona baru atau 2019-nCoV, Bandara Internasional Adisutjipto telah melakukan sejumlah langkah.
General Manager PT Angkasa Pura I, Agus Pandu Purnomo mengungkapkan, saat ini bandara Adisutjipto telah memiliki alat khusus pendeteksi suhu tubuh bagi orang-orang yang datang ke bandara. Ketika penumpang tersebut dicurigai terjangkit virus corona, maka akan segera dirujuk ke rumah sakit.
Baca Juga: 2019-nCoV, Virus Corona Baru yang Satu Keluarga dengan MERS dan SARS
1. Deteksi suhu tubuh lebih dari 38 derajat Celsius
Menurut Pandu, ketika ada penumpang yang memiliki suhu tubuh lebih dari 38°, maka alat pendeteksi tersebut akan merah. Pada saat itulah penumpang yang bersangkutan akan dimintai keterangan apakah dirinya sempat bepergian ke daerah endemik.
"Namun sebelum dipastikan, mereka akan dibawa dengan alat manual dari KKP, menggunakan infrared apakah suhunya betul lebih dari 38 derajat Celsius. Jika benar, akan dirujuk ke rumah sakit. Kalau hanya demam saja, mereka bisa langsung kembali. Namun jika ternyata pernah mengunjungi negara yang terkena wabah, KKP akan memberikan health alert card dan dibawa penumpang," ungkapnya pada Kamis (23/1).