Virus Corona Baru, Perawat Wajib Waspada

Harus kenakan pelindung khusus

Sleman, IDN Times - Virus corona baru atau 2019-nCoV dan keluarganya seperti SARS dan MERS-CoV sangat perlu diwaspadai. Lantaran virus tersebut telah menyebabkan beberapa pasien yang terjangkit meninggal dunia.

Dokter Sumardi, Spesialis Penyakit Dalam Konsentrasi Paru, RSUP dr. Sardjito menjelaskan, bukan hanya pasien maupun masyarakat umum yang harus waspada. Perawat juga harus meningkatkan kewaspadaan pada saat merawat pasien dengan penyakit 2019-nCoV.

Baca Juga: 2019-nCoV, Virus Corona Baru yang Satu Keluarga dengan MERS dan SARS

1. Berkaca kasus lalu, banyak perawat yang tertular

Virus Corona Baru, Perawat Wajib WaspadaSimulasi penyakit menular yang dilakukan oleh RSUP dr. Sardjito. IDN Times/Siti Umaiyah

Dari kasus yang sudah-sudah, seperti SARS dan MERS-CoV, perawat yang bertugas menangani pasien dengan penyakit corona bisa juga tertular. Menurutnya beberapa saat lalu belasan perawat juga dinyatakan positif terkena SARS maupun MERS-CoV setelah menangani secara langsung pasien yang positif terjangkit corona.

"Dari kasus yang pernah terjadi, perawat juga ada yang positif terjangkit virus corona setelah menangani pasien dengan virus corona. Yang lebih ditakutkan lagi apabila perawat tersebut juga menangani pasien lain. Bisa menulari pasien-pasien lain yang sebelumnya tidak terjangkit," katanya pada Jumat (24/1).

2. Alat pelindung diri saat tangani pasien virus corona

Virus Corona Baru, Perawat Wajib WaspadaDokter Sumardi, Spesialis Penyakit Dalam Konsentrasi Paru, RSUP dr. Sardjito. IDN Times/Siti Umaiyah

Menurut Sumardi, dalam menangani pasien dengan virus corona, perawat membutuhkan antisipasi khusus, seperti memakai alat pelindung diri yang terdiri dari masker, baju, sarung penutup kepala. Alat-alat tersebut pun juga hanya digunakan sekali pakai. Selain pelindung diri, di rumah sakit juga harus menyiapkan ruang isolasi, ruang IGD, hingga ambulans khusus.

"Kalau sudah ada warning dari Bandara, kita siapkan ambulans khusus, dimana antara sopir dan pasien diberi pembatas. Selain itu, sopir ambulans dan para perawat yang menangani juga perlu memakai alat pelindung khusus. Hal tersebut sebagai antisipasi, " ungkapnya

3. Gunakan masker khusus

Virus Corona Baru, Perawat Wajib WaspadaSimulasi penyakit menular yang dilakukan oleh RSUP dr. Sardjito. IDN Times/Siti Umaiyah

Sumardi menjelaskan, agar tidak tertular virus corona, sebaiknya menggunakan masker N95 yang memiliki pori-pori lebih kecil. Akan tetapi, jika tidak memungkinkan bisa menggunakan masker biasa namun berlapis.

"Untuk amannya ya memakai masker N95. Sebenarnya kita tidak perlu panik. Yang paling penting hanya kesiapsiagaan. Mulai dari bandara, pelabuhan dan rumah sakit," katanya.

Baca Juga: Humas RSUP Sardjito: Hoaks, 2 Perawat Tertular Virus Corona 

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya