TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ahli Gizi UGM: Puasa Dapat Membantu Detoksifikasi Tubuh 

Dengan berpuasa, tubuh bisa memproduksi sel darah putih baru

Pexels.com/Abdullah Ghatasheh

Sleman, IDN Times - Ahli Gizi Universitas Gadjah Mada (UGM), R. Dwi Budiningsari menyebutkan bahwa puasa bermanfaat pada sistem kekebalan tubuh atau imunitas. Selain itu, ketika seseorang berpuasa selama 30 hari maka jaringan sel yang rusak dapat diperbaiki.

Baca Juga: 5 Tips Tubuh Tetap Bugar saat Berpuasa, Jangan Konsumsi Gula Berlebih 

1. Puasa bisa membantu detoksifikasi tubuh

pixabay.com/saifulmulia

Budiningsari mengungkapkan, dengan berpuasa tubuh bisa memproduksi sel darah putih baru. Hal ini mendasari regenerasi seluruh sistem kekebalan tubuh. Kondisi dengan sistem kekebalan yang telah diregenerasi akan semakin memperkuat tubuh dalam menangkal berbagai infeksi bakteri maupun virus dan penyakit lainnya.

"Berpuasa juga membantu detoksifikasi tubuh. Selama berpuasa bisa membantu mengeluarkan berbagai racun yang tersimpan dalam tubuh. Misalnya zat-zat adiktif aditif dalam makanan seperti pengawet dan pewarna makanan," ungkapnya pada Kamis (23/4)

2. Puasa juga mengurangi massa lemak

freepik.com/juliya_21

Menurut Budiningsari, puasa juga dapat mengurangi massa lemak tubuh. Lemak tubuh yang berlebih dapat merusak keseimbangan sistem kekebalan tubuh manusia. Pasalnya, lemak yang berlebih akan memicu produksi sel yang menyebabkan peradangan organ tubuh sehingga memicu munculnya penyakit pembuluh darah dan masalah kesehatan lainnya.

“Kalau yang kelebihan lemak bisa menurunkan berat badan maka bisa memperbaiki imunitasnya,” terangnya.

Baca Juga: Sisca JKT48 Bikin Tutorial Masak, Netizen Salah Fokus Sama Ekspresinya

Berita Terkini Lainnya