TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ada Jejak Mirip Macan Tutul di Jalur Evakuasi Merapi, Ini Kata TNGM

Warga menduga itu jejak macan tutul, bagaimana kebenarannya?

Ilustrasi jejak macan. (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

Sleman, IDN Times - Warga di Dusun Ngancar, Kalurahan Glagaharjo, Kapanewon Cangkringan, Sleman dibuat heboh dengan adanya temuan jejak kaki hewan yang diduga macan tutul di jalur evakuasi Suruh Singlar, Dusun Ngancar.

Namun, pihak Taman Nasional Gunung Merapi memastikan temuan jejak kaki hewan itu bukanlah jejak dari macan tutul. Kepala TNGM, Pujiati memaparkan, setelah dilakukan penelusuran ke lapangan oleh petugas TNGM, jejak tersebut lebih mengarah kepada jejak anjing.

"Dari anggota kita sudah ada yang konfirmasi ke sana. Bisa dipastikan anjing," ungkapnya di Pos SAR Kaliurang, Senin (23/11/2020).

Baca Juga: Tebing Lava Merapi Tahun 1954 Runtuh, BPPTKG Minta Warga Tetap Tenang

1. Jejak macan tutul tidak berkuku

Warga melintas jalan dekat bekas jejak tapak satwa diduga jenis macan di proyek pembangunan jalur evakuasi Gunung Merapi di Desa Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, Senin (23/11/2020). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

Pujiati mengatakan, saat petugas melakukan konfirmasi ke lapangan, ditemukan bekas kuku di dalam jejak tersebut. Sedangkan jika macan tutul, jejaknya tidak mengeluarkan kuku. Selain itu, jejak yang ada di jalan yang belum kering tersebut berdiameter 6-7 sentimeter. Sedangkan macan tutul jejaknya sampai 9 sentimeter.

"Itu lebih ke jejak anjing, kalau macan tidak ada kuku. Kalau secara teknis, macan tutul tidak mengeluarkan kuku, kalau berjalan biasa. Itu ada jejak, sepertinya ada kukunya. Itu di bekas cor yang belum kering. Kalau macan tutul biasanya jejaknya sampai 9 cm, kalau kemarin 6-7 cm," katanya.

2. Dari puluhan kamera trap yang dipasang, tidak dijumpai keberadaan macan tutul

ANTARA FOTO/Rudi/hn/pd

Pujiati menambahkan, sejak awal 2020 lalu pihaknya sudah memasang 40-an kamera trap di beberapa lokasi yang menjadi perlintasan satwa di Merapi. Namun, hingga saat ini pihaknya belum menjumpai keberadaan macan tutul dan jejaknya.

"Memang kami disuruh mencari. Dari kamera trap itu tidak dijumpai, baik jejak, bekas cakar," terangnya.

Baca Juga: Dalam Sepekan, Gunung Merapi Alami Perubahan Morfologi Kubah Lava

Berita Terkini Lainnya