TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

1 Mahasiswa UPN Positif COVID Sempat Ikuti Sidang Skripsi Tatap Muka

Sebanyak 25 dosen dan mahasiswa lakukan isolasi mandiri 

Kampus UPN Veteran Yogyakarta (upnyk.ac.id)

Sleman, IDN Times - Seorang mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta dipastikan terinfeksi virus corona. Padahal mahasiswa program magister berinisial AA ini, diketahui sempat berkunjung ke kampus untuk melakukan sidang pendadaran secara luring pada 31 Agustus 2020.

Ketua Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan COVID-19 UPNVY, Eko Teguh Paripurno  melalui keterangan tertulisnya menjelaskan saat melakukan sidang pendadaran secara luring, AA di dalam satu ruangan bersama empat dosen penguji dan pembimbing.

"AA melakukan sidang pendadaran secara luring dengan protokol pencegahan COVID-19 dan mengenakan masker. Sebelum memasuki area kampus suhu badan AA diperiksa dan terbukti dibawah 37,5 C," ungkapnya pada Kamis (3/9/2020) malam.

Baca Juga: Kuota Internet Gratis akan Dibagikan Mulai Bulan September, Asyik!   

1. Hasil PCR keluar tanggal 1 September 2020

Ilustrasi Tes Usap/PCR Test (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Menurut Eko, sebelumnya yang bersangkutan sempat menjalani pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) sebagai persyaratan perjalanan ke luar negeri. Namun, hasil PCR tersebut baru keluar pada 1 September 2020 dan menyatakan AA positif COVID-19.

Mengetahui hal tersebut, di hari yang sama AA bersama pimpinan UPNVY langsung berkoordinasi dengan Puskesmas Depok II dan melakukan penelusuran kepada pihak-pihak yang pernah kontak.

"Tanggal 2 September 2020 Ketua Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan COVID-19 UPNVY menerbitkan surat perihal kasus konfirmasi dan kontak erat COVID-19," terangnya.

2. Beberapa orang yang sempat kontak diharuskan karantina mandiri

Ilustrasi corona. IDN Times/Mardya Shakti

Saat ini AA sudah melakukan karantina mandiri, begitu pula dengan enam dosen, dua tenaga kependidikan dan 16 mahasiswa lainnya yang sempat kontak erat maupun kontak singkat.

Sebagai tindak lanjut, pihaknya sudah melakukan sterilisasi dan penutupan sementara gedung salah satu fakultas.

“Kontak erat yang dilakukan yaitu para dosen yang bertatap muka dan berinteraksi dengan AA dengan durasi lama. Usianya mereka juga di atas 50 tahun. Serta mahasiswa yang berinteraksi dengan durasi lama dengan AA. Mereka akan menjalani swab test minggu ini.” katanya.

Baca Juga: Miliki 2 Alat Baru PCR, Swab Massal di Sleman Segera Dilanjutkan   

Berita Terkini Lainnya