TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tahun Ini, Lagi-Lagi Tak Ada Takbir Keliling di Yogyakarta

Pemda DIY dukung kebijakan Menag melarang takbir keliling

Ilustrasi takbir keliling. (IDN Times/Mohamad Ulil Albab)

Yogyakarta, IDN Times - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyatakan pemerintah melarang kegiatan takbir keliling pada malam Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah. Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sepenuhnya mendukung kebijakan Menag Yaqut tersebut.

"Saya kira demi tidak ada klaster (penularan COVID-19) baru, kita dukung keputusan Menag," ujar Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Selasa (20/4/2021) seperti dilansir ANTARA.

Baca Juga: Pemudik ke Sleman Wajib Karantina 5x24 Jam, Biaya Tanggung Sendiri

1. Pemda DIY akan berkomunikasi dengan takmir masjid di kabupaten/kota

ilustrasi takbir keliling. IDN Times/Mohamad Ulil Albab

Aji mengatakan, Pemda DIY akan segera berkomunikasi dan berkoordinasi dengan takmir masjid di kabupaten/kota di DIY. Hal ini untuk memastikan tidak ada yang melaksanakan takbir keliling di masa pandemik.

"Kita komunikasi dengan organisasi takmir masjid yang ada di Yogyakarta maupun kabupaten/kota supaya tidak diselenggarakan takbir keliling yang memungkinkan timbulnya kerumunan," tutur Aji.

2. Sulit terapkan protokol kesehatan saat takbir keliling

Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji. IDN Times/Tunggul Damarjati

Aji menambahkan, tidak mudah menerapkan protokol kesehatan saat pawai takbir keliling. Meski pesertanya mungkin bisa menjalankan prokes, penonton justru lebih sulit diatur.

"Mungkin yang takbir sudah bisa kita atur, tetapi kan penontonnya sulit kita atur padahal itu malam hari. Saya kira demi tidak ada klaster baru kita dukung keputusan Menag," kata dia.

Baca Juga: Kronologi Aksi Klitih di Kotagede, Pelaku Mengaku Salah Sasaran

Berita Terkini Lainnya