TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Token PPDB: Orangtua Siswa Antre Sejak Jam 03.00 Dini Hari

Sejatinya token bisa diambil kapan saja pada saat jam kerja

IDN Times/Nindias Khalika

Yogyakarta, IDN Times - Pengambilan token untuk pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA dan SMK di Yogyakarta berlangsung hari ini, Kamis (20/6). Dari wawancara dengan pihak sekolah, beberapa orang tua murid datang dan mengantri sejak pagi demi mendapatkan token atau kombinasi angka yang digunakan sebagai nomor sandi pendaftaran PPDB online 2019.

Baca Juga: Kuota Anak Berkebutuhan Khusus di PPDB SMA 2019 Masih Tersisa

1. Datang sejak pukul 3 pagi

IDN Times/Nindias Khalika

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan sekaligus Koordinator PPDB SMAN 1 Depok Eko Yulianto mengatakan 10 orang sudah mendatangi SMAN 1 Depok pada jam 3 dini hari untuk mengambil token.

"Respon masyarakat untuk daftar luar biasa. Yang jadi kekagetan kami masyarakat tadi datang jam 3 pagi. Hal itu tidak diduga karena informasi sudah kami sebarkan sedemikian luas. Sosialisasi sudah kami tempel di depan," katanya.

Ia menilai hal ini terjadi karena masyarakat termakan isu bahwa mereka mesti cepat-cepatan ketika mengambil token. Padahal, pengambilan token tidak dilakukan demikian.

2. Hal yang sama terjadi di tempat lain

Istimewa

Di sekolah lain, Wakil Kepala Humas SMAN 3 Yogyakarta Agus Santoso menjelaskan pada pukul 5 pagi sudah terdapat antrian orang tua yang ingin mengambil token di sekolah tersebut.

"Walaupun sudah kami sampaikan tidak perlu mengantri untuk token tapi ternyata tadi pagi ada antrian cukup banyak. Tapi tertolong karena ada calon peserta atau orang tua yang bikin daftar lalu kami panggil menurut nomor," ucapnya.

Ia mengatakan hal ini terjadi karena masih ada pandangan pengambilan token akan menentukan pendaftaran awal PPDB online.

Perkataan Agus lantas terkonfirmasi oleh pernyataan orang tua murid Agus Mulyono. Laki-laki berusia 52 tahun tersebut menilai token mesti diambil segera sehingga ia memutuskan datang jam 6 pagi.

"Gambaran saya kalau zonasi kan urutan. Biar dapat urutan pertama," katanya.

Baca Juga: Ombudsman: PPDB 2019 dari Jual Beli Kursi hingga Kartu Keluarga

Berita Terkini Lainnya