Pemenang Djarum Foundation Writing Competition Raih Beasiswa Rp20 Juta
2 Mahasiswi ITB Raih Juara 1 dan 2 Kategori Eksakta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Mahasiswa menjadi tonggak kelanjutan bangsa dituntut untuk mampu berpikir kritis dan solutif terhadap permasalahan yang ada di masyarakat. Mewadahi ide-ide kreatif untuk menggerakkan Indonesia ke arah yang lebih baik, Djarum Foundation menggelar Final Nasional Writing Competition Beswan Djarum di Eastparc Hotel Yogyakarta, Rabu (22/5).
Dari 16 peserta yang masuk final, akhirnya enam hasil tulisan terplih menjadi juara Djarum Foundation Writing Competition Angkatan 34. Dua mahasiswi Institut Teknologi Bandung berhasil memenangi juara satu dan juara dua untuk kategori eksakta.
Baca Juga: Isu Lingkungan Jadi Favorit Peserta Djarum Writing Competition
Baca Juga: 10 Meme Kocak Ini Gambarkan Kehidupan Mahasiswa, Pernah Mengalami?
1. Para Pemenang Kategori Eksakta, 2 Mahasiswi ITB Bawa Pulang Juara 1 dan 2
Program Officer Bakti Pendidikan Djarum Foundation, Adrian Hadinata mengatakan kompetisi ini dibagi menjadi dua kategori yakni Non Eksakta dan Eksakta. Djarum Foundation Writing Competition untuk kategori Eksakta dimenangi oleh Sheilla Windy Komara.
Karya tulis tentang Implementasi Farmakogenomik melalui Pengembangan U-PGx GIMS (Ubiquitos Pharmacogenomic Genetic Information Management Suite) di Indonesia berhasil menjadi juara 1. Melalui tulisannya, Sheilla mencoba menyampaikan tentang pengembangan proyek U-PGx GIMS yang telah dikembangkan di Eropa dapat menjadi solusi tepat dalam upaya peningkatan indeks kesehatan masyarakat Indonesia.
Juara kedua kategori Eksakta berhasil diraih Patricia Samantha Puteri dengan tulisannya tentang inovasi lilin anti kanker dengan memanfaatkan limbah sarang lebah. Lilin yang dinamai Cerana Candle ini berhasil mencuri perhatian juri. Tak hanya menjadi solusi bagi dunia kesehatan, tetapi juga solusi bisnis produk eco friendly yang murah dan terjangkau.
Purin atau Puding Mangiferin dari ekstra daun mangga yang dipresentasikan Astika, berhasil membuat mahasiswi Universitas Andalas ini meraih juara ketiga dalam Djarum Foundation Writing Competition. Puding ini menjadi inovasi pangan fungsional bagi penderita diabetes melitus tipe 2.
Baca Juga: Cara Djarum Foundation Siapkan Generasi Muda Menjadi Pemimpin